iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga Indonesia. Ingin memulai kompetisi berbarengan dengan jadwal liga di Eropa. Jika mengikuti benua biru artinya Liga 1 Indonesia 2021 akan dimulai sekitar Juli atau Agustus. Dan baru akan berakhir pada tahun berikutnya.

“Itu memungkinkan kalau Liga 1 berlangsung sampai tahun 2022. Ini ideal juga bagi klub agar dapat pemain bagus dari Eropa,” kata Direktur Utama (Dirut) LIB, Akhmad Hadian Lukita di Jakarta, Rabu (3/2).

Persiapan yang terlalu singkat jadi pertimbangan untuk mengulirkan Liga 1 Indonesia 2021 sekitar Juli atau Agustus.”Terlalu mepet kalau harus selesai tahun ini. Apalagi selama tahun 2021 akan ada beberapa agenda seperti PON, SEA Games. Itu belum lagi masa pemulihan pemain,” lanjut Akhmad.

Ide menggelar Liga 1 Indonesia 2021 pada bulan Agustus juga pernah disampaikan oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono. Sama seperti Akhmad, Teddy menyebut jika liga dimulai Agustus, peluang mendapatkan pemain bagus Eropa lebih terbuka. Karena jadwal bursa transfer berbarengan.

Menurut Teddy selama ini jadwal Liga Indonesia juga kurang sejalan dengan Asian Football Confederation (AFC). Kompetisi di Indonesia biasanya selesai pada bulan Desember. Sementara AFC sudah membuka pendaftaran kompetisi regional tingkat Asia pada November.

“Dengan mengikuti jadwal Eropa, kendala itu tak terjadi lagi. Itu yang tadi saya sampaikan perlu dianalisa dan dipikirkan untuk kebaikan sepakbola Indonesia ke depan. Kalau itu (opsi mulai Agustus), menjadikan sepakbola Indonesia lebih baik, oke kita putuskan Liga 2021-2022 mulai bulan Agustus,” ucap Teddy.

Apabila tidak dimulai pada Agustus. Kemungkinan Liga 1 Indonesia 2021 paling cepat dimulai pertengahan Mei. Kompetisi dimulai setelah Lebaran. “Kami menghitung waktu persiapan, belum lagi soal hal lain seperti misalnya transportasi,” ujar Dirut PT LIB.

Rencana operator Liga Indonesia untuk kembali menggelar kompetisi mendapat angin segar. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka kemungkinan untuk memberikan izin. Namun mereka meminta kompetisi itu wajib dengan protokol kesehatan penanggulangan Covid-19.

“Kemarin saya mendapatkan informasi dari Asisten Operasi Kapolri, Imam Sugianto yang menyatakan bahwa kegiatan liga sepak bola kemungkinan bisa dilaksanakan. Ini Sudah dipertimbangkan,” ucap Kepala Bidang Kerja Sama Baintelkam Polri, Kombes Pol Budi Sajidin.

Sebelumnya Liga 1 Indonesia 2020 terpaksa dihentikan oleh PT LIB. Mereka tidak mendapatkan izin dari Polri. Ketika itu Polri mengaku tidak bisa mengeluarkan izin karena adanya peraturan dari pemerintah dan telegram Kapolri.

“Tolong bersurat ke Mabes Polri, mengajukan kegiatan olahraga. Lampirkan persyaratan-persyaratan protokol lesehatan ketat dan dilampirkan pula surat dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, rekomendasi KONI dan Menpora, agar nanti dibahas di Mabes Polri,” ucap Budi.

Menurutnya Polri sudah melakukan komunikasi dengan pihak Kemenpora. Mereka coba mencari solusi terbaik untuk olahraga Indonesia. Hal ini membuat Polri membuka kemungkinan untuk pemberian izin kegiatan olahraga. (vyt/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait