iklan

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Warga SK 8 RT 17 Dusun Keman Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), dibuat heboh dengan hilangnya seorang ibu-ibu bernama Sugi (41) di Kanal Keman sekitar pukul 06.00 WIB Senin (25/1) pagi tadi.

Dari informasi yang didapat, bahwa ibu Sugi dinyatakan hilang setelah korban pamit ingin pergi ke sungai. Namun ibu Sugi tidak pulang-pulang sehingga pihak keluarga menyusul ke sungai untuk melihat ibu Sugi.

Ketika dilakukan pencarian, sepasang sandal milik ibu Sugi ditemukan dengan posisi tidak rapi, sehingga warga setempat memutuskan untuk mencari ibu Sugi di sungai atau di kanal.

Setelah terus melakukan pencarian selama beberapa jam, sekitar pukul 12.15 WIB ibu Sugi berhasil ditemukan oleh warga dibantu petugas BPBD Kabupaten Tanjabtim menggunakan pompong dan alat setrum.

"Saya dan beberapa warga menyusuri aliran kanal ini menggunakan pompong dan alat setrum untuk bantu nyari ibu Sugi," kata Dadun, warga yang membantu melakukan pencarian.

Dari keterangan Dadun, tubuh ibu Sugi ditemukan didalam kanal dengan posisi masih dalam gigitan buaya. Jadi warga berinisiatif untuk menggunakan alat setrum.

"Awalnya kami lihat ada gelembung-gelembung air di kanal luar arah sungai besar. Pas kami setrum ke situ, ada buaya yang muncul dan langsung melempar tubuh ibu Sugi. Kami memakai alat setrum itu sudah dapat izin dari pihak berwajib," terangnya.

Saat melihat ada tubuh manusia yang terlempar, warga dengan sigap segera menarik tubuh korban ke atas pompong. Menurutnya, ada Dua ekor buaya di lokasi, tapi hanya satu buaya yang menggigit tubuh korban. Mungkin korban mau dibawanya keluar kanal arah sungai besar..

"Jaraknya penemuan korban dari lokasi pertama korban hilang tadi sekitar Tiga Kilometer lah bang. Kalau ukuran buaya itu lebih dari Tiga meter," tukasnya.(lan)


Berita Terkait



add images