iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Belum selesai sepenuhnya pergelaran Pilgub Jambi 9 Desember lalu, konstelasi politik jelang Pilkada serentak jilid 2 di Provinsi Jambi mulai menggeliat.

Bahkan, sejumlah nama yang akan ikut bertarung dalam pesta demokrasi lima tahunan ini mulai bermunculan. Untuk Pilkada serentak jilid 2 kali ini, akan di ikuti 3 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

Ketiganya yakni Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Tebo. Kontestasi politik jilid 2 ini diperkirakan akan digelar pada 2022 mendatang. Jadi wajar saja saat ini perbicangan soal sosok yang akan maju mulai hangat dikalangan masyarakat.

Seperti halnya untuk Pilkada Muaro Jambi, sejumlah nama penantang incumben Masnah Busro sudah bermunculan. Selain Wakilnya Bambang Bayu Suseno (BBS), beberapa nama kini mencuat.

Selain Ketua Golkar Muarojambi Ivan Wirata, yang sebelumnya juga ikut bertarung di Pilkada Muaro Jambi 2017 lalu berpasangan dengan Dodi Sularso yang kemudian kalah dari pasangan Masnah-BBS.

Kemudian juga ada nama Agustian Mahir. Adik kandung ketua DPRD Provinsi Jambi Burhanuddin Mahir ini juga pernah ikut kontestasi politik Pilkada Muaro Jambi 2017 lalu, namun nasibnya belum beruntung.

Kemudian mencuat pula nama Ketua Bawaslu Provinsi Jambi Asnawi. Putra asal Kademangan ini disebut sebut layak untuk maju di suksesi ini.

Pengamat Politik Jambi, Dori Efendi, mengatakan, bahwa sah-sah saja sejumlah nama dimunculkan untuk ikut bertarung dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

Meski masih terlalu dini, namun kata Diri, untuk proses penjajakan dari awal itu mungkin saja dilakukan sebagai langkah awal partai untuk menimbang.

"Hanya saja jangan sampai ketika memanaskan mesin di awal dan dianggap terlalu kuat malah jadi musuh bersama bagi kandidat lain seperti kejadian sebelumnya," bebernnya.

Ia mengatakan, pola ini juga terjadi bisa saja karena efek dari momen sebelumnya yang calon tertumpuk pada satu partai saja. 

"Makanya dengan banyaknya kandidat yang dimungkinkan bisa maju, bisa membuat partai menimbang bahkan untuk memajukan kader sendiri," tukasnya.

Asnawi saat dikonfirmasi mengatakan, jika sejak Pilkada lalu, namanya sudah masuk bursa. Untuk saat ini, dirinya masih fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua Bawaslu Muaro Jambi.

"Saya apresiasi dimasukkannya nama saya. Semoga jadi doa," kata Asnawi, kemarin.

Yang jelas, kata Asnawi, sebagai putra Muaro Jambi tentu memiliki kewajiban untuk membangun wilayah kelahirannya. Tentu lewat berbagai bidang.

"Saya juga punya niat untuk membangun Muaro Jambi kedepan karena itu kampung halaman saya. Kita lihat undang-undang pilkada berikutnya," pungkasnya. (wan)


Berita Terkait



add images