iklan Prof. Ir. Yusuf Leonard Henuk (Twitter)
Prof. Ir. Yusuf Leonard Henuk (Twitter)

Menurut Prof Yusuf, di masa SBY juga ada beberapa proyek yang mangkrak. Sehingga mengajari pemerintah Jokowo soal proyek nasional, sama saja mengajari ikan berenang.

“Yth.@SBYudhoyono, tahu dirilah kau sudah mantan jadi jangan sok mengajari Jokowi soal pembangunan proyek strategis nasional, karena kau memang gagal dan telah dijuluki:”Bapak Mangkrak Indonesia”, jadi tak pantas kau ajari Jokowi “ikan berenang”, karena pasti malu kalipun kau, paham!,” tulis Yusuf Leonard Henuk.

Diberitakan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan pemerintah agar tak sampai salah hitung terkait anggaran untuk vaksin Covid-19.

Menurut SBY, jika sampai terjadi salah penghitungan bisa berpotensi menimbulkan kaos, dalam proses vaksinasi.

“Kalau tidak, misalnya karena salah perencanaan dan salah hitung, bisa menimbulkan chaos tersendiri,” kata SBY dalam keterangannya.

“Masyarakat bisa panik, marah dan kehilangan harapan. Keseluruhan upaya mengatasi pandemi di negeri ini juga bisa gagal,” ujarnya.

Selain itu, SBY juga mengingatkan pemerintah agar harus mampu mengelola fiskal dan APBN dengan baik dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

Ia berpendapat, pemerintah harus mengendalikan pembelajaan negara, salah satunya dengan menunda proyek-proyek strategis yang tidak urgent.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengingatkan pemerintah tidak bisa melulu mengandalkan utang.

Menurut SBY, utang luar negeri Indonesia saat ini sudah sangat tinggi sehingga membebani APBN dan membatasi ruang gerak ekonomi.

Karena itu, SBY menegaskan belanja negara harus dikendalikan sehingga defisit anggaran APBN dalam angka relatif aman. (dal/fin). 


Sumber: Fin.co.id

Berita Terkait