iklan Truk besar saat melintasi fortal di Kecamatan Pelepat Ilir. Dampaknya, jalan yang mestinya dilewati kendaraan kecil ini menjadi rusak.
Truk besar saat melintasi fortal di Kecamatan Pelepat Ilir. Dampaknya, jalan yang mestinya dilewati kendaraan kecil ini menjadi rusak.

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Akibat kurangnya pengawasan, saat ini truk besar sudah bebas lalu lalang di Kecamatan Pelepat Ilir. Dampaknya, jalan yang mestinya dilewati kendaraan kecil ini menjadi rusak.

Arif warga setempat, menyebutkan truk besar berisikan buah kelapa sawit ini muatannya melebih kapasitas jalan. Dimana truk besar tersebut bisa membawa muatan mulai dari 22 ton, hingga 30 ton.

"Kebanyakan truk jenis Hino Lohan. Ada yang engkel, dan ada yang tronton. Inilah yang membuat jalan menjadi cepat rusak. Truk ini kebanyakan milik para tengkulak sawit di Pelepat Ilit," ucapnya.

Menurut Arif, mestinya portal dan pos yang sebelumnya sudah dibuat dapat kembali difungsikan. Jika mendapatkan penolakan, menurutnya Pemerintah Kabupaten Bungo tidak perlu menanggapinya.

"Kemarin tinggi portalnya dibatasi, menurut saya ini tak perlu. Karna kendaraan seperti pengangkut ayam, ataupun bus yang lewat cukup tinggi. Namun, muatannya tidak melebihi," tutupnya. (ptm)


Berita Terkait



add images