iklan Oktavianus Mantan Pemain Sriwijaya FC Buka SSB Golazo di Jambi, Anak Umur 6-17 Tahun Bisa Gabung
Oktavianus Mantan Pemain Sriwijaya FC Buka SSB Golazo di Jambi, Anak Umur 6-17 Tahun Bisa Gabung (Andri Briliant Avolda)

JAMBIUPDATE.CO,JAMBI - Oktavianus mantan pemain sepakbola liga profesional Indonesia membuka Sekolah Sepakbola (SSB) di Kota Jambi. Terhitung sudah sebulan (sejak 2 Agustus) SSB yang diberi nama Golazo ini didirikan pria yang pernah memperkuat Semen Padang, Sriwijaya FC dan Persija Jakarta.

Okta panggilan akrabnya menyebut sudah dua tahun menyiapkan SSB ini, diapun tak ujug-ujug membuka SSB ini, Okta sudah memiliki lisensi C AFC yang diambilnya pada 2017 lalu pasca pensiun.

Ia menjelaskan kelompok umur yang diterima di SSB mulai umur 6 hingga 17 tahun. Adapun biaya pendaftaran Okta tak mematok harga tinggi. Pendaftarannya bisa melalui dirinya langsung atau juga mengunjungi tempat latihan di Stadion Mini Telanaipura, Kota Jambi."Hanya Rp250 ribu itu sudah lengkap kita berikan 1 stelan jersey, kaus kaki plus bola kaki," jelasnya saat ditemui di Kafe Sehat Golazo miliknya.

Setelah itu, uang bulanan yang dibayar nantinya sebanyak Rp100 per siswa. Sekarang Okta mengatakan sudah ada 17 siswa yang terdaftar. "Untuk waktu latihan kita ada tiga kali seminggu, yakni hari Rabu dan Jumat pukul 16.10 hingga 17.50 WIB jumat sama, dan hari minggu pada pukul 07.30-9.30 WIB," ujar pria yang pernah melatih PS Muaro Jambi dan PS Kota Jambi ini.

Menariknya banyak siswa dari luar Kota Jambi yang mendaftar. "Dari Bayung Lencir Sumsel ada 1 orang, Sekernan 2 orang, kasang pudak 2 orang, merek ini memang jauh-jauh tapi keinginan mereka tinggi," sampai pria 39 tahun ini.

Hingga kini Oktavianus masih membuka pintu lebar-lebar bagi siswa yang ingin bergabung. Tak hanya itu dia juga berencana akan menggratiskan bagi anak yang terlihat potensinya menonjol tetapi tidak mampu.

Untuk staf kepelatihan Okta mengaku sudah ada 5 orang yang membantunya. "Masing-masing ada satu pelatih yakni untuk umur 6 hingga 9 tahun, 10 sampai 13, dan 14 sampai 17 punya 1 pelatih serta ada 1 orang pelatih kiper," ujar pria yang identik dengan nomor 18 dalam kariernya.

Yang terpenting kata Okta anak usia dini harus dibiasakan dekat dengan bola, nantinya baru diasah skill dan kemampuannya. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya nutrisi seorang atlet sejak dini. Untuk itu dia juga mendirikan kafe Golazo khusus untuk memenuhi nutrisi pemain. Karena nutrisi sangat penting, sebab atlet harus memperlakukan diri dengan spesial. "Disini kita memperhatikan nutrisi untuk kedepan, agar setelah dilatih di SBB ini anak-anak bisa seleksi diluar, karena kita juga punya link dengan semen padang, sriwijaya agar mudah kita masukkan," akunya. (aba)


Berita Terkait