iklan FOTO: FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK.
FOTO: FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MAKASSAR – Disdik Kota Makassar akan menyiapkan kuota internet gratis untuk peserta didik kurang mampu. Salah satunya melalui subsidi silang.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Amalia Malik mengatakan, selama proses pembelajaran tatap muka di sekolah belum dilakukan, pemkot harus tetap memberi perhatian. Khususnya bagi peserta didik yang memiliki keterbatasan finansial.

“Sebelumnya kan sudah ada 19 sekolah yang siap meminjamkan tablet bagi peserta didik kurang mampu. Fasilitas tersebut dipinjamkan selama proses belajar dalam jaringan (daring) dilakukan,” kata Amalia seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), Minggu, 9 Agustus.

Hanya saja, fasilitas alat telekomunikasi itu masih belum cukup. Juga butuh kuota internet untuk mendukung proses pembelajaran daring. Banyak orang tua mengeluhkan mahalnya harga kuota internet.

“Khusus bagi anak yang kurang mampu, nanti akan diadakan subsidi silang. Mereka nanti akan mendapat kuota gratis, sedangkan yang mampu mendapat Rp4 ribu per 1 GB,” bebernya.

Amalia menuturkan akan menggandeng provider untuk mendukung program ini. Pekan lalu, Disdik Makassar sudah melakukan pertemuan dengan Telkomsel. “Sisa menunggu jadwal penandatanganan perjanjian kerja sama,” imbuhnya.

Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengakui masih banyak peserta didik yang kesulitan mengikuti metode pembelajaran secara daring. Makanya, perlu ada solusi dalam waktu cepat ini.

Apalagi, ia menyebut metode pembelajaran ini diprediksi akan efektif berlangsung hingga akhir tahun nanti. Meski nantinya bisa dilakukan pembelajaran tatap muka, pembelajaran daring tetap akan jadi alternatif.

“Kami mencoba berkolaborasi dengan Telkomsel kira-kira mereka bisa berpartisipasi dalam mendorong pendidikan daring. Misalnya memberikan kuota murah kalau perlu gratis,” pungkasnya. (ism/rif)


Berita Terkait



add images