iklan Machine Gun Preacher, Kisah Pecandu Narkoba yang Kembali ke Jalan Tuhan
Machine Gun Preacher, Kisah Pecandu Narkoba yang Kembali ke Jalan Tuhan (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Film Machine Gun Preacher bakal menghiasi layar kaca anda di bioskop Trans TV malam ini, Jumat (7/8/2020) pukul 21.30 WIB. Film yang rilis pada 2011 ini disutradarai oleh Marc Forster.

Film Machine Gun Preacher bercerita tentang kehidupan Sam Childers (Gerard Butler). Childers merupakan seorang pecandu narkoba dan mantan narapidana yang bertobat.

Bebas dari penjara, ia menemukan istrinya Lynn (Michelle Monaghan) yang berprofesi sebagai seorang penari telanjang namun telah bertobat dan menanggalkan pekerjaannya tersebut.

Menyadari Tuhan sebagai penyelamat, Lynn pun mencoba untuk mengajak Childers untuk ikut bertobat. Namun, sang suami tak bisa menerima hal itu. Childers kemudian mengajak temannya Donnie (Michael Shannon) mengendarai motor.

Suatu hari, Childers berselisih dengan Donnie dan nyaris membunuh gelandangan. Namun hal itu justru membuat hatinya terguncang dan mendadak tobat.

Ia pun kemudian mengizinkan sang istri pergi ke gereja, tempatnya dibaptis. Childers juga mulai merubah diri menjadi pribadi yang baik.

Meninggalkan kehidupan lamanya yang penuh dengan kekerasan dan pengaruh obat-obatan terlarang, Childers pun mulai bekerja sebagai seorang kontraktor dan pada akhirnya berhasil membangun perusahaannya sendiri.

Setelah membantu membangun kembali kota tempat tinggalnya yang diterpa badai, Childers merasa terpanggil dan berangkat ke Uganda sebagai bagian dari pelayanan gereja. Di sana, dia dengan rombongan gerejanya membantu membangun rumah bagi para pengungsi yang tempat tinggalnya dihancurkan oleh tentara pemberontak yang disebut dengan LRA (Lord’s Resistance Army).

Tergerak oleh insting dan keberaniannya, Childers meminta panduan dari salah seorang tentara Sudan People’s Liberation Army (SPLA) bernama Deng (Souleymane Sy Savane) untuk membawanya ke daerah konflik.

Suatu hari, panti asuhan di Sudan diserang pasukan LRA (Lord’s Resistance Army). Anak-anak itu lantas bersembunyi hingga ke parit.

Tidak mau tinggal diam, Childers pun memimpin perang guna menyelamatkan anak-anak dari serangan LRA.

Mampukah Childers menyelamatkan anak-anak dari serangan para penjahat? (dbs)


Sumber: WWW.FIN.CO.ID

Berita Terkait



add images