iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL - Potensi panas di Kabupaten Tanjabbar terjadi diatas Juni. Saat ini kondisi iklim di Tanjabbar saat ini masuk dalam kategori hidrometrologi. Sehingga memang kemungkinan-kemungkinan karhutla karena potensi adanya hotspot terjadi di Juni.

“Kalau estimasi rilis dari BMKG untuk di wilayah Tanjabbar potensi panas itu di Juni, Juli dan Agustus. Kalo sekarang itu laporan terakhir masih hidrometrologi," terang kepala BPBD Tanjabbar, Zulfikri.

Disampaikannya, terhadap upaya pencegahan Karhutla akan ada Rapat Koordinasi antar lintas sektor yang berkaitan dalam pencegahan ini. Rakor ini nantinya akan dilakukan ketika ada laporan dari BMKG terkait dengan situasi cuaca.

"Bencana yang lainnya di kita ada itu program rakor karhutla. Jadi nanti informasi terakhir dari BMKG, Dinas lingkungan hidup, Dinkes juga. Baru kita lihat kondisi potensi karhutla ini baru kita akan rakor. Kalo sementara belum karena masih penangganan Covid ini,"katanya. (sun)


Berita Terkait



add images