iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Pixabay)

Terpisah, Dubes China untuk Indonesia Xiao Qian memastikan hubungan China dengan Indonesia berjalan baik. “Kami punya hubungan yang sangat baik di banyak area. Tetapi teman baik kadang punya perspektif yang berbeda,” jelas Xiao Qian di Jakarta, Rabu (8/1).

Menurutnya, Indonesia dan China pasti mampu menyelesaikan masalah tersebut melalui komunikasi yang terjalin dengan baik.  “Kami bisa menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana,” imbuhnya. Xiao memastikan isu Natuna tidak akan memengaruhi hubungan ekonomi antara kedua negara. Termasuk investasi China ke Indonesia.

Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan proses diplomasi antara Indonesia dan China terkait isu Natuna membutuhkan waktu. Dia menyatakan China tidak pernah meminta Indonesia untuk menjual kedaulatan Indonesia dengan investasi. “China tidak pernah minta kepada kita supaya men-trade off antara kedaulatan dengan investasi. Nggak ada urusan dengan itu. Kedaulatan is kedaulatan,” tegas Luhut.

TNI AL Usir Kapal Pencuri Ikan di ZEE

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memerintahkan TNI AL mengusir sejumlah kapal-berbendara China yang mencuri ikan di perairan Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE) Indonesia. Hadi menyebut kedaulatan adalah harga mati. Dia menegaskan hingga saat ini tidak ada kapal asing yang masuk ke wilayah kedaulatan RI. “Kita memiliki wilayah terotori 12 mil dari garis pantai,” jelas Hadi.

Menurutnya, menyebutkan kapal-kapal asing boleh masuk atau melewatu wilayah ZEE. Di zona itu, kapal asing melaksanakan lalu lintas sesuai dengan aturan internasional. “Namun, yang tidak boleh saat masuk ke ZEE mengambil ikan,” paparnya. Karena itulah Hadi memerintahkan TNI AL menghalau kapal kapal asing yang mengambil ikan di ZEE.(rh/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images