iklan Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. (net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Tunggal putri menjadi sektor yang paling lemah di 2019. Tercatat, mereka hanya meraih satu gelar, peringkat para pemain pun turut jeblok.

Adapun raihan satu gelar dipersembahkan oleh Fitriani di ajang Thailand Masters.

Sementara itu, soal peringkat, Gregoria Mariska Tunjung anjlok ke peringkat ke-24 dari sebelumnya di urutan ke-14.

Dengan ini, peluang lolos Olimpiade secara langsung, tanpa wildcard kian berat. Jorji –sapaan Gregoria Mariska– harus bisa menaikkan peringkat minimal ke urutan ke-16 agar bisa mengamankan posisi.

Perubahan berusaha dilakukan. Pada April lalu, PBSI mendatangkan pelatih Rionny Mainaky yang sebelumnya menangani ganda putra Jepang. Meski begitu, belum banyak perubahan signifikan yang dialami Jorji dkk.

“Untuk 2019 memang belum sesuai target. Kami lihat mereka masih kesulitan ketika berbenturan dengan pemain-pemain top 10. Target saya itu mereka harus mulai bisa mengalahkan lawan-lawan tersebut,” ucapnya.


Berita Terkait



add images