iklan Ahok, Animasi foto.
Ahok, Animasi foto. (Jawapos.com)

Erick menjelaskan, masuknya Ahok sebagai Komut Pertamina bisa berlangsung dalam waktu dekat. ”Kalau Pertamina kan bukan (perusahaan) Tbk. Jadi, bisa segera proses. Bisa hari ini (kemarin, Red) atau Senin,” ujarnya. Dia menegaskan bahwa Ahok diwajibkan mundur dari keanggotaannya di PDIP.

Apa alasan pemilihan Ahok sebagai Komut Pertamina? Bos Mahaka itu menjelaskan, hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan. Ke depan, Pertamina memiliki tugas besar untuk mengurangi impor migas. Sebagaimana diketahui, komoditas migas menjadi sektor yang berkontribusi terhadap defisit neraca perdagangan Indonesia.

Dengan tugas yang tidak mudah itu, Erick menilai, dibutuhkan teamwork yang tidak hanya mengandalkan direktur utama. ”Saya rasa, Pak Basuki berbeda. Pak Ahok berbeda. Kita perlu figur pendobrak supaya ini sesuai dengan target. Toh, beliau komisaris utama,” tuturnya. Dia juga mengaku sudah menginstruksi para Dirut bersama komisaris BUMN untuk bekerja sebagai tim dan menghindari konflik.

Mengenai adanya penolakan dari Serikat Pekerja Pertamina, Erick beranggapan bahwa pro-kontra merupakan hal yang wajar. Itu tidak hanya terjadi pada Ahok, tetapi juga pada jabatan lain. Namun, dia meminta semua pihak memberikan kesempatan untuk bekerja. ”Kadang-kadang kita suuzan orang ini begini-begini tanpa melihat hasil,” ungkapnya.


Berita Terkait