iklan Pemadaman titik api oleh Manggala Agni.
Pemadaman titik api oleh Manggala Agni. (Humas KLHK)

Pemadaman lanjutan juga dilakukan Manggala Agni hampir selama satu bulan ini dan masih terus dilakukan di wilayah Desa Betung yang berbatasan dengan Desa Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi. Pemadaman karhutla belum dapat dituntaskan karena terjadi pada lahan gambut.

Pemadaman darat juga dilakukan oleh Manggala Agni di Desa Sungai Cemara, Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan juga dilakukan pemadaman udara sejak empat hari lalu.

Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sudah dilakukan sejak Minggu 13 Oktober 2019 dengan menggunakan pesawat CN-295 A-2901 yang menabur NaCl sebanyak 2.400 kilogram di areal Provinsi Jambi (Muaro Jambi) dan Provinsi Sumsel (Kabupaten Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), dan OKU Timur.

“Satgas terus berupaya keras melakukan modifikasi cuaca dan water boombing. Tim pemadam darat juga terus bekerja siang malam untuk memadamkan titik api. Tantangan pemadaman saat kebakaran terjadi di lahan gambut yang sulit dipadamkan," kata Menteri Siti dalam keterangannya, Selasa (15/10).

Sementara itu, perkembangan data jumlah hotspot harian berdasarkan Satelite TERRA(NASA) per tanggal 14 Oktober 2019 pukul 18.00 WIB di seuluh provinsi rawan karhutla terdeteksi 169 hotspot, dengan jumlah hotspot tertinggi di Kalimantan Tengah yaitu sebanyak 47 titik, disusul Sumatera Selatan dengan 39 titik, Papua 38 titik, Jambi 29 titik, Kalimantan Selatan 11 titik dan Kalimantan Timur 3 titik panas.


Berita Terkait



add images