iklan

JAMBIUPDATE.CO, TURIN– Berita kematian sang nenek membuat Alex Sandro harus kembali ke Brasil. Kepergiannya membuat kekosongan di lini pertahanan Juventus. Ya, Alex punya kontribusi besar menekel setiap serangan pemain sayap lawan. Dalam laga versus SPAL malam nanti, allenatore Juventus tak kunjung menemukan pengganti yang pas. Sementara dua bek lainnya, Danilo dan Mattia De Sciglio masih di bekap cedera. Ia merupakan pelatih yang kerap memainkan tipe empat bek ( dua full back, dua centre back) yang jarang dipakai para pelatih sebelumnya.

Dalam headline-nya hari ini, koran olahraga Corriere della Sera menulis Sarri akan memainkan Blaise Matuidi di sebelah kiri. Pemain spesialis kaki kiri juga pernah melakoni tugas yang sama saat bergabung bersama St Etienne, sebelum hijrah ke Paris Saint-Germain musim 2011-2012.

Jika hal itu enggan dilakukan Sarri, maka posisi empat bek akan berubah menjadi tiga centre back dengan mempromosikan pemain muda, Pietro Beruatto. Kontribusi Alex Sandro hingga kini masih vital. Dari delapan laganya, ia telah menghasilkan dua asists dari sektor flank.

Di sisi lain, Bianconeri memiliki sumber daya pemain berlimpah di bek tengah. Hadirnya Merih Demiral dan Daniele Rugani membuat benteng pertahanan si Nyonya Tua memiliki banyak pilihan pemain.

“Tiga bek belakang bukan merupakan prospek bagi saya, Itu terjadi pada laga-laga tertentu. Karena jika melihat cara kami bertahan, (tiga bek tengah) membuatnya terlalu berisiko,” kata Sarri pada konferensi pers.

Pemakaian tiga bek sebenarnya menjadi tradisi Bianconerri. Formasi ini menjadi andalan pelatih Antonio Conte selama tiga musim berturut-turut (2014, 2015 dan 2016). Trio BBC (Bonucci, Barzagli, Chellini) sukses membawa tiga capolista dan berhasil menembus partai final Liga Champions 2014-2015. Sayang, formasi ini mulai jarang dimainkan saat kursi pelatih diduduki Sarri.


Berita Terkait



add images