iklan

Kondisi ini menurut Sekda Dosinaen mengakibatkan aktivitas di kantor Gubernur Papua belum bisa berjalan dengan baik. Rencananya, Selasa (3/9) hari ini, jajaran Pemprov Papua akan melakukan kerja bakti untuk membersihkan kantor Gubernur Papua.

Selain itu, akan dilakukan pendataan terhadap fasilitas yang dirusak dan dijarah di Kantor Gubernur Papua. “Ini merupakan perintah Gubernur Papua. Termasuk melakukan pendataan terhadap semua bangunan yang dirusak dan dibakar di sepanjang jalan di Kota Jayapura,” tambahnya.

Pendataan bangunan di Kota Jayapura, Pemprov Papua akan berkoordinasi dengan Pemprov Papua. Bahkan komunikasi dengan Wali Kota Jayapura menurutnya sudah dilakukan terkait situasi dan kondisi, serta pendataan kerusakan di Kota Jayapura.

Keduanya sepakat agar tidak ada demo lagi yang dilakukan dalam waktu dekat ini. Sebab dikhawatirkan dapat disusupi pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi dan pergerakan massa untuk kepentingan tertentu yang dapat membuat situasi menjadi tidak normal.

“Di sisi lain, imbauan diberikan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan siapapun juga. Jangan sampai, ada kelompok-kelompok tertentu yang punya kepentingan untuk sengaja menciptakan situasi yang chaos di Papua. Makanya, bagi seluruh masyarakat di Papua, kita jaga kedamaian dengan mengendalikan diri dan tidak terprovokasi oleh siapapun,” pintanya.


Berita Terkait



add images