iklan Massa Pro NKRI menggelar aksi di Jayapura, Jumat (30/8). Kini kondisi di Jayapura sudah mulai pulih. Sudah ada transaksi perekonomian.
Massa Pro NKRI menggelar aksi di Jayapura, Jumat (30/8). Kini kondisi di Jayapura sudah mulai pulih. Sudah ada transaksi perekonomian. (Cenderawasih Pos)

Pemkot, kata dia, juga akan melakukan kerja bakti bersama membersihkan kota. Benhur Tomi meminta semua ASN, aparat TNI-Polri, KNPI, dan paguyuban untuk bergotong royong selama tiga hari mulai besok (2/9) pukul 07.30 WIT. Lokasinya di Taman Imbi Jayapura; Terminal Entrop, Distrik Jayapura Selatan; dan lingkaran Abepura, Distrik Abepura.

“Sekarang kondisi Kota Jayapura sudah kembali normal. Tugas kami sekarang melakukan menyelidiki oknum yang melakukan perusakan dalam aksi demo,” ujar Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas saat pertemuan bersama wali kota Jayapura dan jajaran pemkot yang membahas rehabilitasi pasca kerusuhan.

Sementara itu, Kemensos berencana mengirim tim dari Jakarta besok (2/9). Diharapkan, segala proses dalam verifikasi dan validasi data untuk pemberian bantuan dapat diselesaikan dengan cepat. “Kami akan mengirim direktur perlindungan sosial. Kami punya direktur khusus untuk membantu korban,” papar Menteri Sosial Agus Gumiwang.

Kepolisian menetapkan 30 tersangka terkait kerusuhan di Jayapura. Penetapan tersangka itu merupakan tindak lanjut instruksi presiden untuk tidak memberikan toleransi terhadap perusuh.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, para tersangka diduga melakukan berbagai kejahatan seperti pencurian, perampokan, perusakan, pembakaran, dan penghasutan serta membawa senjata tajam. “Masih terus diidentifikasi,” ujarnya saat rakernis Divhumas Polri di kawasan Ancol, Jakarta, kemarin.

Sejumlah barang bukti telah diamankan polisi. Di antaranya senjata tajam, puluhan ketapel, dan barang jarahan seperti sembako, komputer, serta sepeda motor. Beberapa pelaku, kata Dedi, juga dijerat kasus ujaran kebencian. Sebab, terdapat penghinaan secara langsung terhadap aparat berdasar barang bukti rekaman video. “Itu juga kami jerat,” ungkap jenderal bintang satu tersebut.

Polisi juga tengah mengejar pelaku kerusuhan di Deiyai. Sebagaimana diketahui, seorang anggota TNI gugur dalam insiden itu. “Pengejaran terhadap pelaku pidana pembunuhan dilakukan. Sekaligus untuk warga yang meninggal karena panah,” terangnya.


Berita Terkait



add images