iklan Orang tua Serda Rikson, Suwardi dan Armaneli saat memegang foto anaknya semalam (28/8). Jenazah Serda Rikson akan dikebumikan di Palembang.
Orang tua Serda Rikson, Suwardi dan Armaneli saat memegang foto anaknya semalam (28/8). Jenazah Serda Rikson akan dikebumikan di Palembang. (M RIDWAN/JU)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Serda Rikson, TNI asal Jambi yang gugur di Papua saat  aksi demontrasi di halaman kantor bupati Deiyai, Papua kemarin (28/8), ternyata sempat menghubungi orang tuanya 3 hari yang lalu.

Ayah Serda Rikson, Suwardi yang dikonfirmasi  mengatakan, ia sudah mendapat kabar jika anaknya gugur pada pukul 15:00 Wib dari adik korban yang merupakan anggota Polri.

‘‘Adeknya yang ngasih tahu,’‘ kata Suwardi.

Dirinya menambahkan jika anaknya sudah dua bulan berada di Papua untuk menjaga perbatasan negara. Suwardi mengatakan, ia terakhir berkomunikasi dengan anaknya tiga hari yang lalu.

‘‘Firasat tu dak ado, cuma nanyo kabar, habis tu dio bilang dio tidur di kantor camat,’‘ ujarnya.

Ibu korban, Armeneli, mengatakan waktu hari raya dulu, tidak seperti biasanya, dia bersama sang isteri dan dua orang anaknya datang semua.

‘‘Terakhir, dio bilang pengen makan masakan mamak, sudah lamo dak makan ketupat buatan mamak,’‘ ujar Ibu Serda Rikson.

Serda Rikson meninggalkan satu isteri yang bernama Endang dan dua orang anak Ricard Debutra Kurniawan kelas 2 SMP dan Syakira Nabila Kirana kelas 3 SD.

Untuk sementara keluarga korban sedang berkemas untuk berangkat ke Palembang Sumatera Selatan, untuk menyaksikan pemakaman sang anak.

Untuk informasi lebih lanjut Serda Rikson bertugas satuan Yonif Kafaleri, menurut keterangan ayah Rikson, jenazah korban akan dikebumikan di Palembang Sumatera Selatan karena permintaan dari Danyon. (scn)

 


Berita Terkait



add images