iklan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, Net1 Indonesia menggelar Media Gathering Net1 Sumatra Selatan (Sumsel)-Jambi di Hotel Aston Jambi, Rabu (24/07/2019) malam. Foto : Iwan Kurniawan / Jambiupdate
PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, Net1 Indonesia menggelar Media Gathering Net1 Sumatra Selatan (Sumsel)-Jambi di Hotel Aston Jambi, Rabu (24/07/2019) malam. Foto : Iwan Kurniawan / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, Net1 Indonesia menggelar Media Gathering Net1 Sumatra Selatan (Sumsel)-Jambi di Hotel Aston Jambi, Rabu (24/07/2019) malam.

Pada kesempatan tersebut, Regional Head West Net1 Indonesia, Nugroho Adi Saputra mengatakan Net1 Indonesia merupakan penyedia layanan mobile data broadband 4G LTE, yang sudah mulai beroperasi di Jambi sejak 2018 lalu.

Mengawali tahun fiskal baru dengan positif di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi di tanah air selama kurun waktu mulai dari Januari-Juni 2019. Pada semester pertama tahun ini, pendapatan Net1 Indonesia mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar 44 persen, katanya.

Menanggapi peningkatan tersebut, CEO Net1 Indonesia Larry Ridwan mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus menyediakan layanan internet yang berkualitas untuk mendukung kegiatan sehari-hari, terutama bagi masyarakat rural dan daerah 3T di nusantara.

Pertumbuhan bisnis yang cukup signifikan juga berhasil dibukukan dari pendapatan yang diperoleh dari peningkatan jumlah pelanggan sebesar 43%. Pertumbuhan jumlah pelanggan tersebut, tidak lepas dari keberhasilan Net1 Indonesia dalam meningkatkan jumlah reseller yang disebut dengan MitraNet1 dan KiosNet1.

Kontribusi pertumbuhan bisnis Net1 dalam sektor Business-to-business (B28) juga dicetak oleh keberhasilannya menggandeng perusahaan-perusahaan ternama untuk menggunakan layanan Net1 dalam mendukung operasi mereka, antara lain KPP (Astra Group) dari sektor pertambangan, yaitu pertambangan batubara, dan BRI dari sektor keuangan atau perbankan.

Sementara itu, Analis mengatakan bahwa sektor tambang batubara masih akan positif pada tahun 2019 ini, bahkan masih menjadi andalan pemerintah untuk berkontribusi pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Akhir tahun 2018, sektor ini mampu menyumbang PNBP sebesar Rp 43 triliun. Sedangkan sektor keuangan dan bank masih terdeteksi stabil hingga tahun ini. Terlebih, sebagai bank terbesar nasional dari sisi aset, BRI terus berinovasi memajukan nasabah UMKM maupun perorangan yang tersebar di seluruh pelosok negeri.

Larry menambahkan bahwa selain B2B, Net1 Indonesia juga terus mengembangkan sektor B2Gnya dengan menyediakan koneksi internet 4G bagi pemerintah daerah tingkat kabupaten dan instansi pemerintah, antara lain Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kaimana yang telah bekerjasama dengan Net1 sejak tahun 2017.

Beragam instansi pemerintah juga telah bekerja sama dengan Net1. Salah satunya adalah ASDP yang menggunakan koneksi Net1 untuk penyediaan Internet of Things (loT) bagi kapal-kapal besar. Selain ASDP, BAKTI NAVY juga menggunakan layanan Net1 untuk mendukung operasional angkatan laut di tengah lautan dan tidak lama lagi, Net1 juga akan mendukung BAKTI dalam rangka pengoperasian Palapa Ring.

Pertumbuhan positif tersebut, menurut Larry, juga merupakan cerminan bahwa masyarakat di daerah rural mulai mengenal Net1 Indonesia dan layanannya, bahkan merasa terbantu sehingga bersedia menjadi kepanjangan tangan Net1 Indonesia dalam menjangkau masyarakat di sekitar mereka dengan menjadi MitraNet1 dan KiosNet1.

Mitra Net1 merupakan model bisnis kemitraan yang melibatkan peran serta masyarakat di daerah-daerah yang menjadi area jangkauan layanannya. Masyarakat yang memiliki usaha berupa toko kelontong, rumah makan, toko ponsel, atau agen travel dapat menjadi MitraNet1.

Kerja sama yang dimaksud adalah para pemilik usaha bisa menjadi mitra bisnis dari Net1 Indonesia dengan cara menvediakan produk-produk Net1 dan pengisian (topup) pulsa. Net1 Indonesia menaruh perhatian yang besar terhadap MitraNet1 sebagai salah satu upaya untuk hisa melibatkan peran serta masyarakat dalam bisnisnya.

Dari 34 Provinsi yang ada di bumi Nusantara, MitraNet1 telah hadir di 27 Provinsi, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Barngka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat.

Selanjutnya, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku. Di masa depan, Net1 Indonesia berupaya bisa menjangkau seluruh wilayah di tanah air sehingga semakin banyak pula MitraNet1 dapat beroperasi.

Pertumbuhan pendapatan ini menjadikan Net1 semakin bersemangat untuk terus menyediakan layanan internet berkualitas serta memperluas area layanan, hingga seluruh pelosok negeri dapat menikmati koneksi internet 4G serta dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di setiap sudut Indonesia, tutupnya.(*/w4n)


Berita Terkait



add images