iklan 7 Orang Remaja Diamankan saat diamankan.
7 Orang Remaja Diamankan saat diamankan.

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH - Polres Kerinci, berhasil mengamankan Tujuh orang pelaku penyalah gunaan narkoba jenis Ganja di Kota Sungai Penuh. Lima diantaranya, diamankan saat asik pesta ganja di dalam kantor camat Sungai Penuh.

Tujuh pelaku penyalah gunaan narkoba tersebut, diamankan dengan lokasi yang berbeda. Awalnya, yang diamankan inisial Y di salah satu runah makan di Sungai Penuh dan MA, selanjutnya di TKP ke II di Kantor Camat diamankan GP (18), EF (19), TS (17), BE (20) dan ZD (20).

Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto saat mengelar pres rilis di Mapolres Kerinci, Jumat (21/6) mengatakan bahwa penangkapan berawal saat anggota Sat narkoba Polres Kerinci pada Rabu (19/6), mendapat informasi dari warga bahwa salah seorang karyawan di salah satu rumah makan yang ada di Kota Sungai Penuh inisial Y memiliki narkoba jenis ganja.

Sekitar pukul 19.00 Wib, di rumah makan tersebut polisi berhasil mengamankan Y (22). Berdasarkan pengledahan, Satres Narkoba Polres Kerinci berhasil mendapatkan barang bukti 3 paket ganja didalam kotak rokok yang diaembunyikan dibawah meja rak piring.

Selanjutnya dikembangkan dari tersangka Y, berhasil diamankan MA (18) di rumahnya di Dusun Nek, Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh.

Dari keterangan kedua tersangka tersebut, diketahui bahwa mereka biasa mengsumsi ganja di kantor Camat Sungai Penuh. "Sekitar pukul 21.30 Wib, polisi langsung melakukan pengerbekan di kantor Camat tersebut," beber Kapolres.

Saat digerbek sambung Kapolres, ditemukan Lima orang remaja yakni GP (18), EF (19), TS (17), BE (20) dan ZD (20) sedang asik pesta ganja di salah satu ruangan kantor Camat tepatnya di ruang PKK. Di lokasi, ditemukan barang bukti berupa 20 paket ganja yang sedang diduduki pelaku dan satu linting ganja siap pakai.

"Saat ini, ketujuh tersangka kita amankan di sel Mapolres untuk proses lebih lanjut," sebutnya.

Sementara itu berdasarkan pengakuan salah seorang tersangka bahwa, kantor camat Sungai Penuh sering dijadikan tempat nongkrong. Namun ia mengaku, baru sekali ini ikut pesta narkoba ditempat tersebut.

"Pintu kantornya memang tidak terbuka, jadi kami bisa masuk," akunya.(adi)


Berita Terkait



add images