iklan Suasana Bandara Sultan Hasanuddin, saat salah satu pesawat mendarat.
Suasana Bandara Sultan Hasanuddin, saat salah satu pesawat mendarat.

JAMBIUPDATE.CO, MAROS -  Pergerakan pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin mengalami penurunan antara 20 persen hingga 25 persen.

Hal ini diakui General Manager AirNav Kantor Cabang Makassar Air Traffic Service Centre (MATSC), Novy Pantaryanto.

Dia mengatakan meski penurunan pegerakan pesawat ini khusus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar namun juga berlaku umum.

Prediksi arus mudik tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena sejak awal tahun terjadi penurunan pergerakan pesawat. Khususnya di bandara Makassar, namun ini berlaku umum secara Indonesia, katanya.

Penurunan ini, kata dia, terjadi antara 20 persen hingga 25 persen. Kemungkinan tahun ini Airlines akan mengoptimalkan rute yang sudah ada, katanya.

Lebih lanjut kata dia, normalnya pada hari-hari yang sama ditahun sebelumnya pergerakan pesawat rata-rata 360-380 per hari. Namun sejak kenaikan harga tiket per harinya hanya 260-270 pergerakan. Jadi berkurang sekitar 25 persen, akunya.

Dia juga mengakui jika hal ini berdampak pada pengajuan extra flight pada mudik lebaran tahun ini. Sampai saat ini baru dia maskapai yang mengajukan permohonan extra flight untuk mudik lebaran. Yakni Lion Air dan Sriwijaya Air, sebutnya. (rin)


Sumber: Fajar.co.id

Berita Terkait



add images