iklan SBY dan Prabowo Subianto. Foto : Ricardo / JPNN
SBY dan Prabowo Subianto. Foto : Ricardo / JPNN

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa bersyukur dan lega karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan pemenang Pilpres 2019.

SBY mengatakan, banyak yang memperkirakan KPU tidak bisa melaksanakan penghitungan suara dengan baik dan tepat waktu. Bahkan dibayangi dengan isu kerusuhan massal. Namun, prediksi itu tidak terjadi.

Kita juga bersyukur dan lega karena isu akan terjadinya aksi-aksi kerusuhan massa pada saat KPU mengumumkan perolehan suara ini utamanya hasil Pilpres 2019, alhamdulillah tidak terjadi. Paling tidak pada hari ini, ujar SBY dalam siaran pers lewat video yang diterima JawaPos.com, Selasa (22/5) malam.

SBY juga berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, situasi aman, damai dan tertib dapat terus dijaga. Meskipun ruang bagi rakyat untuk menyampaikan pendapat, termasuk aksi protes tertap dibuka dan dijamin oleh negara.

Kuncinya adalah protes apapun dapat dilakukan secara bertanggung jawab, tertib dan damai, katanya.

SBY mengatakan telah menyimak pernyataan kedua capres, baik Jokowi maupun Prabowo Subianto usai rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU. Dirinya mengaku bersyukur dan lega. Karena Prabowo tetap memilih jalan konstitusi.

Tafsiran saya melalui MK (Mahkamah Konstitusi). Jalan yang dibuka dan disediakan oleh konstitusi kita. Bapak Prabowo juga menyerukan kepada para pendukungnya agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum, katanya.

Pak Prabowo apapun hasil dari gugatan bapak ke MK nanti sejarah akan mencatat. Bapak adalah seorang konstitusionalis. Serta orang yang menghormati pranata hukum, juga champion of democracy. Sebuah legacy yang akan dikenang dengan indahnya oleh generasi mendatang, tutup SBY. (jpc/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images