iklan Rendy Tamamilang (kiri) menjadi motor Samator untuk mengejar gelar juara Proliga 2019. (Dok PBVSI)
Rendy Tamamilang (kiri) menjadi motor Samator untuk mengejar gelar juara Proliga 2019. (Dok PBVSI)

JAMBIUPDATE.CO,  Juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator di ujung tanduk. Samator harus menyapu bersih seri kedua final four Proliga 2019 di GOR Ken Arok, Malang apabila ingin mempertahankan mahkota juaranya.

Samator hanya meraih satu kemenangan pada seri pertama final four di GOR Joyoboyo, Kediri akhir pekan lalu. Samator kalah di tangan Jakarta BNI 46 dan Palembang Bank Sumsel Babel. Mereka cuma menang atas Jakarta Pertamina Energi.

Hasil itu membuat tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono tersebut berada di posisi ketiga dengan tiga poin. Mereka harus tancap gas pada seri kedua final four Proliga 2019 di Malang, 15-17 Februari.

Kemenangan melawan Pertamina kemarin membuka peluang kami ke grand final, kata Ibarsjah tentang hasil final four pertama di Kediri. Ibarsjah menolak untuk menyerah. Ia yakin timnya masih punya peluang juara.

Rendy Tamamilang dan kawan-kawan dijadwalkan akan bertemu BNI 46 pada Jumat (15/2) pagi. Kemudian mereka akan bersua Pertamina Sabtu (16/2) sore. Terakhir, Samatror berjumpa Bank SumselBabel Minggu (17/2) siang.

Untuk mencapai titik aman, kami harus bisa sapu bersih pertandingan di Malang. Kami akan berjuang walaupun dalam tekanan. Itu yang paling utama, tegas mantan pelatih tim nasional bola voli putra itu.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Muhammad Syafaruddin


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images