iklan Wiganda Saputra (paling kiri) mengatakan bahwa Persita tetap bangga meski tersingkir dari gelaran Piala Indonesia (Bintang Rahmat/JawaPos.com)
Wiganda Saputra (paling kiri) mengatakan bahwa Persita tetap bangga meski tersingkir dari gelaran Piala Indonesia (Bintang Rahmat/JawaPos.com)

JAMBIUPDATE.CO, - Tersingkir dari sebuah turnamen seharusnya mengecewakan. Namun, hal yang berbeda justru dirasakan oleh asisten pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra. Dia mengatakan Persita tetap bangga meski tersingkir dari pentas Piala Indonesia 2018-2019.

Seperti diketahui, Pendekar Cisadane - julukan Persita, disingkirkan Arema FC. Pada leg pertama babak 32 besar, Persita kalah 1-4. Kemudian pada leg kedua, Minggu (3/2), kalah 0-3 di depan pendukung sendiri.

Wiganda tidak kecewa dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya. Sebaliknya dia justru merasa bangga dengan performa yang ditampilkan mereka di lapangan. Menurutnya, para pemain sudah bisa memberikan kesulitan terhadap bintang-bintang Arema FC.

"Saya tidak menyalahkan para pemain karena kami kalah kelas. Saya tetap bangga melihat mereka di lapangan. Bahkan, saya suruh jaga Makan Konate dan mereka berhasil menggagalkan serangannya," ucap Wiganda.

Tidak hanya itu saja, Wiganda juga turut memuji kekompakan anak asuhnya. Sebab mereka mampu menembus pertahanan Arema FC. Persita mampu menciptakan banyak peluang emas, meski gagal membuahkan hasil.

"Kami memiliki banyak peluang bagus. Tidak seperti leg pertama," jelasnya di Stadion Benteng Taruna. Wiganda menyebut para pemainnya tampil lebih lepas. Akibatnya, mereka mampu meminimalkan kesalahan dalam melakukan umpan.

Editor : Edy Pramana

Reporter : Bintang Rahmat

 

 


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images