iklan

JAMBIUPDATE.CO, BANGKOK - Winger Timnas Indonesia Andik Vermansah masih menyimpan rasa penasaran atas kegagalan timnas di final Piala AFF 2016.Saat itu dia absen pada leg kedua final yang berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok. Andik absen karena cedera yang diderita pada leg pertama.

Andik mengaku sedih jika mengenang momen final dua tahun silam. Kesedihan itu tergambar kemarin. Ketika masuk ke dalam Stadion Rajamangala pada official training kemarin (16/11) malam, mantan pemain Persebaya Surabaya itu sempat berhenti sejenak di pinggir lapangan.

Tak hanya Andik yang belum bisa move on. Eks finalis AFF 2016 lainnya seperti Stefano Lilipaly, Fachruddin Aryanto, hingga Evan Dimas juga masih terkenang momen kegagalan dua tahun silam.

Ketika ditanya Jawa Pos usai latihan, Andik menegaskan tidak mau terlalu ambisius untuk menuntaskan dendamnya terhadap Thailand di Rajamangala, Sabtu (17/11) malam ini. Dia mencoba untuk rileks dan mengeluarkan semua kemampuannya malam nanti. Saya hanya ingin konsentrasi untuk curi poin di sini, terangnya.

Andik yang mendapat gelar Man of The Match ketika melawan Timor Leste (13/11) juga tidak mau jemawa. Dia tidak punya target pribadi. Yang penting Indonesia bisa curi poin, Wani, ungkapnya sambil mengepalkan tangan.

Andik juga tidak peduli dengan anggapan bahwa suporter lawan punya cara untuk mematikan mental tim tamu. Dia sudah merasakannya dua tahun lalu, meski saat itu Andik tak ikut bertanding. Tapi, saya yakni fans Indonesia tidak akan membiarkan kami sendirian bertarung besok (malam nanti). Mereka pasti akan bantu kami di tribun, berikan dukungan penuh, tegasnya.

Fachruddin juga berkata demikian. Dia mengakui ada motivasi untuk mengalahkan Thailand setelah gagal  menjadi juara di tempat yang sama. Saya tetap fokus pertandingan saja, fokus bersama tim untuk bisa berikan yang terbaik, bebernya. (rid/bas)

 


Sumber: jpnn.com

Berita Terkait



add images