iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Timnas U-19 Indonesia di ambang mencatat rekor pertama kali lolos ke semifinal Piala Asia U-19 dan sekaligus pertama kalinya merebut tiket menuju Piala Dunia U-20.

Andai sukses menyingkirkan Jepang di perempat final yang digelar di GBK Jakarta, Minggu (28/10) ini, dua rekor itu akan terwujud.

"Ini motivasi lebih buat kami. 28 Oktober Hari Sumpah Pemuda Indonesia. Sekarang, kami ingin merdeka dari ketertinggalan sepak bola," ungkap pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri.

"Anak-anak sudah bertekad. Jadi yang berjuang tidak cukup pemain. Kalau perlu 75 ribu suporter hadir. Saya berharap suporter santun, perlihatkan kultur bangsa. Jangan pressure untuk mengubah game plan," imbuhnya.

Skuat Garuda Nusantara memang membutuhkan dukungan besar dari masyarakat Indonesia. Dengan mendengar teriakan support di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tentu akan melecut semangat para pemain seperti laga-laga sebelumnya.

Namun perlu diingat, Jepang bukanlah lawan sembarangan. Mereka merupakan juara bertahan Piala Asia U-19 yang pada tahun ini sukses melewati tiga musuhnya dengan meraih kemenangan.

Namun Indra Sjafri tetap optimistis menatap pertandingan nanti. Dia meminta agar para pemainnya tidak minder ketika bertemu raksasa Asia ini.

"Kami sudah punya game plan untuk melawan Jepang, informasi mengenai mereka juga sudah dikumpulkan. Kami tidak akan terpaku pada satu pemain Jepang, karena yang main nanti akan ada sebelas orang," ungkap sang pelatih.

Soal materi pemain, Indonesia cuma kehilangan Nur Hidayat Haji Haris. Sementara Egy Maulana Vikri dan Todd Rivaldo Ferre sudah berada dalam kondisi bugar setelah sempat menjalani latihan secara terpisah. (bep/jpc)


Sumber: jpnn.com

Berita Terkait



add images