iklan

JAMBIUPDATE.CO , JAKARTA Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia U-19 sukses melangkah ke babak perempat final Piala AFC U-19 2018 mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) pada laga pamungkas fase Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (24/10) kemarin, dengan skor akhir 1-0.

Hasil itu membuat Garuda Nusantara lolos sebagai peringkat kedua, unggul head to head atas UEA, mendampingi Qatar yang menjadi jawara Grup A. Di babak delapan besar, Indonesia akan berjumpa tim raksasa Asia, Jepang yang sudah dipastikan menjadi juara Grup B.

Berhadapan dengan tim dari Negeri Sakura itu bukan-lah perkara yang mudah bagi pasukan besutan Indra Sjafri tersebut. Ya, Jepang merupakan juara bertahan di turnamen sepak bola U-19 paling bergengsi di Asia tersebut.

Mereka merupakan juara Piala AFC U-19 2016 yang berlangsung di Bahrain. Bahkan, di turnamen tahun ini, Jepang kembali diunggulkan untuk menjadi juara.

Selain itu Indonesia juga dipastikan tidak akan diperkuat oleh sang kapten, Nurhidayat yang mendapatkan kartu merah dalam laga melawan UEA serta pemain andalan Egy Maulana Vikri yang cedera dan belum ada kabar dari tim dokter.

Menanggapi situasi ini, Indra Sjafri mengaku akan memantau peta kekuatan Jepang. Indra juga mengaku akan memberikan kesempatan kepada pemain yang siap untuk melakoni babak delapan besar tersebut.

Jepang kita tahu, dan kita pernah bermain dengan Timnas U-19 dengan materi yang sama, walau waktu itu cuma laga persahabatan dan kita kalah. Makanya kita akan berhitung dari menit ke menit untuk melawan Jepang, ungkap Indra usai laga menghdapi UEA, kemarin malam.

Saya berhitung, karena siapa yang cedera dan siapa yang terkena akumulasi (kartu). Yang pasti Nurhidyat tidak akan bisa dimainkan, sambugn pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

Meski melawan raksasa, skuat Garuda Nusantara dinilai mendapat keuntungan dengan status sebagai tuan rumah. Ya, sesuai jadwal AFC, babak perempat final akan dilangsungkan di SUGBK, Minggu (28/10) malam mendatang.

Oleh sebab itu, mantan pelatih Bali United itu pun tetap optimistis anak asuhnya mampu meraih hasil baik saat kontra Jepang, nanti.

Kalau Allah SWT telah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin, tukas pelatih berkumis tebal tersebut.

Optimistis Indra Sjafri juga diamini oleh anak asuhnya, Witan Sulaeman. Ya, sang wonderkid kemenangan Indonesia U-19 atas UEA itu optimis, timnya mampu mengalahkan Jepang guna mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-20 2019.

Pada laga delapan besar kami akan melawan Jepang, kami harus optimis mampu mengalahkan mereka. Karena dengan mengalahkan Jepang, kami akan ke semi final sekaligus lolos ke Piala Dunia U-20 2019, ungkap pemain berusia 18 tahun tersebut.

Lebih lanjut, pemain kelhairan Palu itu mengakui bahwa dirinya dan rekan setimnya masih memiliki kekurangan yang harus dibenahi. Oleh sebab itu, guna meraih hasil baik dalam pertandingan nanti, dirinya akan berlatih sunguh-sungguh demi meraih tiket Piala Dunia U-20 2019.

Saya akui masih ada kekurangan pada diri saya ataupun tim, namun kita akan terus berupaya memperbaiki penampilan, tegas bintang Indonesia U-19 saat menghadapi Taiwan dengan dua gol-nya tersebut.

Hal yang sama juga diungkapkan, pemain timnas Indonesia U-19 lainnya Firza Andika. Menurut pemain bertahan Indonesia U-19 itu dirinya tidak gentar menghadapi Jepang di babak delapan besar Piala AFC U-19 2018.

Kami tidak takut lawan siapapun. Kami tidak takut karena sejauh ini sudah berjuang mati-matian dan buat bangga Indonesia. Kami harus ke Piala Dunia, tegas Firza.

Harga Tiket Melonjak

Sementara itu, dalam babak perempat final tersebut, dipastikan harga tiket yang dijual melonjak dari harga tiket di babak penyisihan Grup.

Sebelumnya di babak penysihan untuk harga tiket termurah adalah Rp50 ribu. Namun di babak delapan besar ini, PSSI telah merilis bahwa harga tiket termurah adalah Rp75 ribu untuk kategori 3.

Sedangkan untuk kategori kedua yang sebelumnya dijual dengan harga Rp100 ribu, kini PSSI menjual dengan harga Rp150 ribu. Di kategori satu sebelumnya dijual RP200 ribu kini dijual Rp300 ribu. Selanjutnya untuk VIP Timur dan VIP Barat sebelumya PSSI menjual RP400 dan Rp500, kini dijual dengan harga RP600 ribu dan Rp800 ribu.

Namun, untuk babak delapan besar yang digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, PSSI menjual dengan haraga bervariasi mulai dari Rp75 ribu hingga Rp200 ribu.

Khusus laga perempat final di Stadion Gelora Bung Karno, PSSI melepas total 70.505 lembar tiket yang terdiri dari 29.724 tiket offline dan 40.781 tiket online.

Untuk venue Stadion Gelora Bung Karno akan berlangsung dua pertandingan yakni juara grup A (Qatar) melawan runner up grup B. Dan runner up grup A (Indonesia) akan bertemu juara grup B (Jepang).

Sementara Stadion Patriot Chandrabhaga akan menghelat dua laga yakni juara grup C melawan runner up grup D dan runner up grup C menantang juara grup D.

Tiket akan dijual melalui online dan manual. Untuk pembelian via online khusus di Stadion Gelora Bung Karno, PSSI membuka penjualan mulai malam ini hingga jelang kick off di website www.pssi.org . Untuk tiket online ini, PSSI memberikan kemudahan yakni tanpa harus ada proses penukaran terlebih dahulu untuk masuk ke stadion.

Sedangkan tiket offline atau manual dijual pada hari H-1 pertandingan mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai di Bellezza Shopping Arcade, unit 65-66 (depan ITC Permata Hijau) dan hari H di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan.

Sementara penjualan online Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi bisa dibeli di website www.bukalapak.com dan untuk pembelian offline atau manual saat hari H pertandingan di loket box Stadion. Satu tiket berlaku untuk dua pertandingan di hari yang sama.

Berikut harga tiket babak perempat final Piala AFC U-19 2018:

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)

VIP Barat: 800.000

VIP Timur: 600.000

Kategori 1: 300.000

Kategori 2 (Utara/Selatan): 150.000

Kategori 3 (Tribun Atas): 75.000

Stadion Patriot Chandrabhaga

VIP: 200.000

Kategori 1: 100.000

Kategori 2: 75.000

(GIE/FIN)

 


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait