JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN - Laga Piala Indonesia babak 128 besar antara Persih Masurai FC Vs Semen Padang FC digelar di Stadion Bumi Masurai, Kabupaten Merangin pada Senin sore sekitar pukul 15.00 WIB (13/08/2018).
Hasilnya Persih Masurai FC harus tunduk di kadang sendiri lawan Semen Padang FC, skor 0:2 untuk Semen Padang Fc dibabak pertama dan 1:5 skor akhir yang membuat Semen Padang melaju ke babak selanjutnya.
Gol Semen Padang dibabak pertama dicetak oleh Afriansyah pada menit ke-5 disusul gol kedua Ananias Fingkreuw dimenit ke-14 yang menutup babak pertama.
Diababak kedua meski unggul 0:2 Semen Padang tidak mengendorkan serangan, hasilnya dimenit ke-65 Eliazer Thoncy Maran menambah keunggulan Semen Padang FC menjadi 0:3 setelah menerima umpan dari Afriansyah.
Persih Masurai yang tak ingin kalah juga memberikan perlawanan sengit dan hasilnya pada menit ke-71 kiper Semen Padang Guntur Pranata dipaksa memungut bola didalam gawangnya setelah sontekan dari Pemain Persih Masurai nomor punggung 7, Hardiansyah masuk kedalam gawang Semen Padang sekaligus memperkecil ketinggalan 1:3.
Usai kebobolan Semen Padang semakin meningkatkan serangan hingga dimenit ke-75, Eliazer Thoncy Maran kembali menjebol gawang Persih Masurai yang dijaga Juninho Afandi dan merubah skor menjadi 1:4.
Ketinggalan 1:4 Peraih Masurai terus menyerang, namun pada menit ke-88, pemain Pengganti Semen Padang, Manda Cingi menambah penderitaan Persih Masurai Menjadi 1:5 dan skor bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Atas hasil ini pelatih Semen Padang FC mengaku sempat kesulitan akibat cuaca yang sangat panas dan mengapresiasi perlawanan dari Persih Masurai pada sore hari tersebut.
"Kami sempat kesulitan karena cuaca yang sangat panas, dan apresiasi kepada tim Persih Masurai FC yang memberikan perlawan sengit, mereka tim yang bagus," terang Syafrianto Rusli pelatih Semen Padang FC.
Sementara pelatih Persijh Masurai FC mengaku tidak memusingkan kekahalan yang dialami oleh tim asuhannya, dirinya menegaskan bahwanya tujuan diakuisisi tim Persih Tembilahan menjadi Persih Masurai untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Merangin.
"Tidak masalah dengan hasil karena kita juga baru, yang jelas tujuan awal kita memberikan hiburan kepada masyarakat Merangin untuk memotivasi bangkitnya sepak bola Merangin dan mempromosikan stadion kita," jelas Yusran pelatih Persih Masurai. (wwn)
