iklan Kondisi petinju yang sempat menghuni pelatnas Asian Games 2018, Valentinus. Foto : JPNN
Kondisi petinju yang sempat menghuni pelatnas Asian Games 2018, Valentinus. Foto : JPNN

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Kondisi petinju yang sempat menghuni pelatnas Asian Games 2018 Valentinus Nahak sungguh memprihatinkan.

Penyakit kelenjar getah bening membuat tubuh petinju asal Bali itu kini tinggal tulang berbalut kulit.

Valetinus yang sempat mengikuti test event pada Februari 2018 lalu masih dirawat di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali.

"Saya tidak tega melihat kondisi Valentinus. Tubuhnya kurus kering dan tinggal tulang berbalut kulit. Makanya, saya mohon pemerintah memberikan bantuan untuk kesembuhannya," kata petinju yang meraih medali emas SEA Games 2011 Julio Bria, Sabtu (28/7).

Menurut Julio, Valentinus mulai terkena serangan kelenjar getah bening seminggu sebelum Lebaran.

Saat itu, sambung Julius, Valentinus kembali ke Bali karena pelatnas diliburkan menjelang Lebaran.

Dia menambahkan, Valentinus tidak bisa kembali ke pelatnas di Manado karena harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sanglah seminggu setelah Lebaran.

Memang sempat dibawa pulang ke rumah, tetapi dia terpaksa dibawa lagi ke rumah sakit karena kondisinya semakin memprihatinkan akibat tidak mau makan," ujar Julio.

Menurut Julio, Valentinus menggunakan fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk berobat.

Akan tetapi, imbuh Julio, fasilitas BPJS itu tidak maksimal dan tak bisa diandalkan.

"Kalau menggunakan BPJS lambat ditangani dan terkadang tidak dirawat terlalu lama. Biaya obat-obatan yang cukup mahal juga terpaksa harus dibeli sendiri," kata Julio.

Selama perawatan, kata Julio, Valentinus telah mendapat bantuan dari Ketua Umum PB Pertina Jhony Asadoma dan Ketua Pengprov Pertina Bali Made Muliawan Arya.

"Saya sangat berharap pemerintah mau turun tangan dengan memberikan bantuan sehingga Valentinus bisa sembuh," kata Julio. (jos/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images