iklan Bandar Udara Depati Parbo Kerinci.
Bandar Udara Depati Parbo Kerinci.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pembangunan Bandar Udara di Provinsi Jambi terus dipacu oleh Angkasa Pura II dan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. 

Baik itu Bandara Sultan Taha Saipudin Jambi, Bandar Udara Muara Bungo, maupun Bandar Udara Depati Parbo Kerinci.

Untuk Bandara Depati Parbo Kerinci, Varial Adhi Putra, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, mengatakan, hingga saat ini masih terkendala pembebasan lahan karena status kepemilikan tidak jelas.

"Hanya 8 hektar yang baru terealisasi, lainnya karena tidak tahu lokasi tanah yang hendak dibebaskan milik siapa," ujarnya, Rabu (27/6).

Sebenarnya, lanjut Varial, pemerintah sudah menganggarkan dana sebesar Rp 30 M untuk pembebasan lahan 30 H. Dana itu bantuan dari pemerintah Rp 15 M, pemerintah provinsi Rp 15 M.

"Pemerintah provinsi Jambi itu menganggarkan pada tahun 2017," pungkasnya. (aba)


Berita Terkait