iklan DUEL: Andhika Wijaya dihadang Riko Sumanjuntak di partai final Piala Presiden di stadion GBK, Sabtu malam (Alit Binawan/Radar Bali)
DUEL: Andhika Wijaya dihadang Riko Sumanjuntak di partai final Piala Presiden di stadion GBK, Sabtu malam (Alit Binawan/Radar Bali)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA Impian IB Lasem, pencipta tropi Piala Presiden, dan jutaan warga Pulau Dewata Bali United juara gagal terwujud.

Perjuangan Fadil Sausu dkk memburu kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2) malam pupus di tangan Marco Simic dkk.

Bali United tumbang dengan skor menyakitkan 3 0. Marco Simic sukses mencetak brace dan menasbihkannya sebagai top skorer Piala Presiden dengan 11 gol.

Wawan Hendrawan yang selama babak penyisihan tampil menawan, di partai puncak Sabtu malam dibuat tak berkutik.

Tiga gol bersarang ke gawangnya. Sejak wasit Oki Dwi meniup peluit babak pertama, Persija langsung menggebrak barisan pertahanan Bali United.

Duet center bek Ahn Byung Keon dan Demerson dipaksa bertahan total mempertahankan barisan pertahanan mereka.

Persija sendiri memaksimalkan kecepatan sayap mereka melalui Ismed Sofyan dan Rezaldi Hehanusa. Di lain sisi, Yabes Roni dan Andjika Wijaya dipaksa beberapa kali menghentikan aksi keduanya.

Gol itu akhirnya tercipta melalui tandukan maut super Simic memanfaatkan servis bola mati Ismed Sofyan setelah Andhika melakukan foul di sisi kanan.

Bali United makin menderita setelah Simic melakukan tendangan salto memutar mengarah ke gawang Wawan Hendrawan.

Tendangan itu bahkan hanya bisa membuat Wawan melongo, tanpa sempat melakukan bloking. Bali United makin merana setelah Persija menambah satu gol untuk mengakhiri puasa gelar mereka pada babak kedua.

Persija sukses merengkuh Piala Presiden edisi ketiga tahun ini dengan skor kemenangan 3 0. (rb/mus/mus/JPR)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait