iklan Aulia siswi SMPIT yang tidak mau lepas jilbabnya saat pertandigan karate. Foto : NET
Aulia siswi SMPIT yang tidak mau lepas jilbabnya saat pertandigan karate. Foto : NET

JAMBIUPDATE.CO - Gara-gara menolak melepas jilbab di pertandingan karate, Aulia jadi perbincangan netizen. Videonya pun juga viral.

Aulia merupakan siswi dari SMP Islam Terpadu (SMPIT) Harapan Umat, Ngawi, Jawa. Nah, Jumat (23/12) lalu, dia mengikuti perlombaan karate se-Jawa Timur di GOR Magetan.

Juri meminta Aulia dan peserta lainnya untuk melepas jilbab. Tapi tak seperti temannya yang lain, Aulia menolak. Dia tak ingin mengorbankan keyakinannya dengan sebuah medali yang belum pasti didapatkannya.

"Peserta yang lain yang sebelumnya berjilbab, mulai melepas jilbabnya satu per satu. Tapi anak itu (Aulia) perlahan dengan air mata menggenang di pelupuk, melangkah meninggalkan arena pertandingan," begitu narasi diposting guru pendamping Aulia, Janan Farisi lewat akun Facebook-nya.

Menurut Janan, Aulia saat itu diminta salah satu juri untuk melepas jilbab yang dipakainya dan menggantikan dengan penutup kepala yang terbuka lehernya. Namun, Aulia menolak karena penutup tersebut dinilai tidak menutup keseluruhan auratnya.

"Aku yang merekam semua itu dengan mata kepalaku, hampir tak percaya. Sebelumnya aku hanya mendengar seperti ini dari berita," tulis Janan dipostingannya sembari menautkan foto Aulia berjilbab hitam yang tengah tersenyum.

Pantauan Rakyat Merdeka sampai tadi malam, narasi cerita yang diposting Janan pada Sabtu 24 Desember 2016 sekitar pukul 14.05 WIB itu telah mendapat 5.800 lebih like, 1.200-an komentar dan 4.200 lebih dibagikan facebooker. Cerita ini juga memviral di media sosial lain seperti Youtube dan Twitter.

Di postingan Janan, facebooker berakun Abu Zhufa Ghozy mencoba bertanya. Dikatakannya, biasanya sebelum tiba hari pertandingan ada technical meeting oleh panitia dan official team mengenai aturan perlombaan tersebut. "Kira-kira ada/tidak hal yang menyebutkan pelarangan jilbab?" tanya dia.

Janan pun mengungkapkan, dirinya hadir bukan sebagai official. "Cuma sekadar pendamping anak-anak. Pihak official setahu saya juga sudah mendatangi pihak penyelenggara, tapi juri tetap seperti itu," akunya. Facebooker lainnya juga kaget dengan cerita Janan. "Karate boleh berhijab kok," tulis Ida Kirana diamini Irma Maulina. "Lah, di Olimpiade aja boleh kan?" tanyanya kade disambut Rizqayusuf. "Aturannya aneh, kejuaraan international kemarin ga masalah."

Sedang yang lain memuji Auila dan memberi semangat. "Semangat Aulia. Kamu sudah jadi juara sejati," tulis Denny Uca senada dengan facebooker lain yang memuji keteguhan hati Aulia. "Tanpa kamu sadari nak. Kamu telah mengukir sejarahmu sendiri," samber Yoenryanaz Sabrina Sabrina.

Sedang netizen lain meminta facebooker tenang. Akun Shanum Ramadani ikut mengklarifikasi. Menurut dia, sebenarnya Aulia bukan disuruh melepas hijab, tapi disuruh mengganti dengan hijab yang sesuai standart pertandingan. Buktinya banyak peserta lain yang berhijab dan masih bisa ikut bertanding. "Sekadar pengetahuan. Tidak ada larangan untuk mengenakan hijab, tapi hijabnya harus sesuai standar, tujuannya untuk keamanan atlet."

Tak jauh berbeda, di Twitter, sejumlah tweeps juga meributkan hal ini. Akun @Ryesties memuji Aulia. "Kamu sudah jadi juara dek, kamu sudah menangkan satu pertandingan yang sesungguhnya," kicaunya disambut @irulsumitro. "Justru juara sejati di hadapan Allah SWT." Akun @Syambari juga mengapresiasi. "Bagus, keputusanmu itu menjadi perisai bagimu dalam menghadapi setiap kesulitan, InsyaAllah, aamiinn."

Sedang tweeps @zunaidi01 cukup bijak menanggapi. "Sebaiknya penitia konsultasi dengan MUI. Jilbab apa yang dipakai dalam pertandingan," saran dia dijawa @AryaArmoery yang menyatakan, sebenarnya panitia membolehkan jilbab standar pertandingan. "Dikasih alternatif gak mau. Yaudah, itu pilihan sih. Atuh WKF kan ada alasannya juga. Yang pasti untuk safety." ***


Sumber: www.rmol.co

Berita Terkait



add images