JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) menganugerahi Provinsi Maluku sebagai provinsi kepulauan terluas di Indonesia.
Maluku tercatat memiliki Žtotal luas 705.645 km2. Dengan luas daratan 47.350,42 km2 dan lautan atau perairan 658.294,69 km2.
Piagam penghargaan diserahkan pendiri dan Direktur Utama Leprid Paulus Pangka diberikan kepada Gubernur Maluku Said Assagaf, pada diskusi yang digelar Pemprov Maluku di Hotel Akmani, Kamis (8/12) malam.
Dalam diskusi itu Said mengatakan, Maluku sangat unik. Karena luas lautnya mencapai 93 persen dari total luas wilayah yang ada.
Sebab itu butuh penanganan khusus, apalagi 1,7 juta jiwa penduduknya tersebar di 1500 pulau-pulau yang ada.
"Kami berharap ada perhatian khusus Ždari pemerintah pusat untuk pemenuhan moda transportasi berupa kapal-kapal feri dan kapal penumpang, termasuk penambahan pesawat," ujar Said.
Said juga berharap, pemerintah pusat dan pihak swasta dapat memperhatikan potensi kelautan dan perikanan yang ada.
"Pemerintah pusat pada 2010 lalu pernah menggagas ide menjadikan Maluku sebagai lumbung ikan nasional. Tapi gagasan itu kurang ditindaklanjuti serius hingga saat ini. Padahal
Potensi perikanan tangkap kami mencapai 1,72 juta ton/tahun," katanya.
ŽGubernur Maluku juga meyakini, pengembangan pariwisata dapat menjadi pintu masuk pengembangan sektor-sektor yang ada.
Keyakinan hadir, karena tidak tertutup kemungkinan para wisatawan yang datang merupakan pengusaha.
"Kalau memang memiliki latar belakangnya pengusaha, sangat mungkin melakukan investasi di Maluku, setelah menyaksikan sendiri potensi yang ada. Karena itu kami serius kembangkan pariwisata. Namun tentunya butuh kerja sama dengan berbagai pihak," pungkas Said.(gir/jpnn)
Sumber: www.jpnn.com
