iklan Mendagri Tjahyo Kumolo
Mendagri Tjahyo Kumolo

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memperlihatkan kekecewaannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok, yang terang-terangan menyalahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) terkait audit investigasi kasus pembelian lahan RS Sumber Waras.

Dalam pernyataannya, mantan Bupati Belitung Timur, itu terang-terangan menyebut audit BPK ngaco dan menipu. Itu karena lembaga auditor negara pimpinan Harry Azhar Aziz menemukan kerugian negara Rp 190 miliar lebih dalam kasus yang sedang ditelisik KPK.

"Kalau dampak (pernyataan itu) tidak ada, tapi mempertontonkan kepada masyarakat luas kan tidak baik. Ada ungkapan yang mengatakan mulutmu harimaumu," kata Tjahjo, sebelum rapat dengan Komisi II DPR di kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (15/4).

Mantan anggota DPR itu menyebutkan seorang pejabat pemerintah mulai dari presiden sampai kepala desa harus mampu membangun komunikasi dan bersinergi dengan institusi pemerintah lainnya.

"Kalau ada masalah mari duduk bersama membahasnya. Apakah dengan DPR, kepolisian, kejaksaan, BPK. Kan ada tahap klarifikasinya dan sebagainya. Kalau tidak mau membangun komunikasi dengan baik ya implikasinya ini bisa panjang," kata Tjahjo, mengingatkan.

"Kalau dalam bahasa Jawa, ono rembuk dirembuklah, ada yang dibahas mari kita bahas dengan baik. Harus saling menghargai, saling komunikasi, jangan saling menyalahkan," pungkasnya.(fat/jpnn)

 

 


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images