iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Pemerintah Provinsi Jambi belum bisa mengatasi kekeringan yang menyebabkan krisis air bersih bagi warganya. Krisis air sudah merambah pelayanan umum, Rumah Sakit, Masjid, Sekolah dan Kampus. Krisis air bersih ini dampak dari kemarau panjang

Kasi Humas PDAM Tirta Mayang Kota Jambi, Abdillah, mengatakan, jumlah permintaan air terus mengalami peningkatan dan membuat pihak PDAM kewalahan. Dalam satu hari lebih dari 100 warga yang membeli air bersih di PDAM.

Untuk memaksimalkan penyuplaian air ke rumah warga, lanjutnya, pihaknya bermitra dengan salah satu perusahaan yang ada di Kota Jambi. Mereka menyiapkan tiga unit mobil tangki ukuran kecil kurang lebih 4 ribu liter dengan harga Rp 120 ribu. Sementara untuk kendaraan tangki PDAM ukuran 4 ribu liter harganya Rp 130 ribu. Kemudian tangki ukuran 5 ribu liter Rp 150 ribu.

Mobil mitra kita peruntukkan bagi warga yang ingin membeli air ukuran kecil saja, mobil itu memiliki 2 buah tangki berukuran 2 ribu liter. Jika warga tidak punya bak besar, maka cukup membeli 2 ribu liter, katanya.

Dalam sehari, kata Dia, pihaknya menyuplai 8 ribu liter ke tiap titik bagi masyarakat umum dan khususnya bagi pelanggan PDAM. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, PDAM siap mendistribusikan air melalui tangki-tangki yang sudah tersebar ditiap-tiap Kelurahan.

Jika warga perlu air tinggal hubungi kami, tegasnya.  (azz/hfz/dez)


Berita Terkait



add images