JAMBIUPDATE.COM, SENGETI - Pabrik Kelapa Sawit yang ada di Kabupaten Muarojambi saat ini terus memunculkan konflik, salah satunya ialah PT Bukit Bintang Sejahtera (BBS) yang berada di Kecamatan Sekernan, Muarojambi. Perusahaan ini dituntut penghentian operasionalnya.
Hal ini disampaikan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Jambi Jakarta yang sempat mendatangi kantor Badan Lingkungan Hidup Daerah, Kabupaten Muarojambi. Dari orasinya diketahui, alasan penutupan tersebut menurut mahasiswa dikarenakan perusahaan yang bergerak di pengolahan kelapa sawit ini limbahnya telah mencemari lingkungan sekitar.
Saiful Sulaiman, koordinator aksi menyebutkan pihaknya sebenarnya sudah hearing dengan pihak perusahaan mengenai limbah perusahaan. 'PT BBS itu sudah sering kali limbahnya mencemari lingkungan warga di sekitar perusahaan. Dan ini yang ke tiga kalinya, kami mau perusahaan tersebut dibekukan izinnya,' sebut Saiful.
Lebih lanjut Saiful memaparkan, bukan kali ini saja aksi serupa terkait limbah pt BBS terjadi namun sudah sering kali terjadi. 'Terakhir permasalahan limbah ini sampai ke MK, untuk banding namun perusahan tersebut menang di MK,' sebut Saiful.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Muarojambi, Firmansyah, ketika ditemui menyebutkan, jika pihaknya sudah melakukan mediasi dengan pihak perusahaan. 'Beberapa tahapan limbah perusahan memang diambang batas tetapi tidak di buang ke sungai,' kata Firman. (era)
