JAMBIUPDATE.COM, MUARABULIAN Kurang bersahabatnya petugas parkir di lapangan KONI Batanghari, menjadi buah bibir pengunjung. Bahkan, sikap ini juga ditunjukkan kepada Ketua Koni Batanghari, Arzanil.
Hal ini diakui sendiri oleh Arzanil. Disebutkannya, dirinya juga hampir terkena imbas perlakukan yang kurang bersahabat dari petugas parkir.
"Saya saat masuk memerintah agar tali yang sebagai penghalang pegunjung masuk harus dilepas. Karena mereka tidak tahu kalau Saya ini Ketua KONI, omongan Saya tidak diindahkan," ujar Arzani, kepada jambiupdate.com, Senin (25/5).
Dilanjutkannya, petugas parkir yang ditunjuk oleh panitia adalah anak muda. "Setelah saya perhatikan sekeliling untuk melihat ada gak gak lebih tua, ternyata tidak ada. Karena yang tidak mendengar ucapan Saya itu masih anak-anak semua, dan mereka juga tidak tahu kepada Saya," lanjutnya.
Seharusnya, kata dia, parkir di lapangan tersebut jangan dipunggut biaya. Namun, karena itu untuk pengaturan dirinya mempersilahkan, tapi harus sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang ada.
"Untuk orang-orang yang mengatur silahkan ikuti Perda, jangan telalu besar, dan jangan menekan. Dan juga kita tegaskan bagi petugas parkir, bagi atlet, baik dari luar daerah mapun khusus Batanghari jangan dipunggut biaya," tegasnya.
(adi)
