iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MUARABULIAN - Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifudin, yang ada di Desa Senami, Kecamatan Muarabulian, dari luas keseluruhannya 15.830 hektar, 65 persennya sudah digarap masayarakat.

Tahun 2013, kami telah melakukan pengambilan sampel terhadap 5.000 hektar di kawasan Tahura. Dari 5000 hektar didapatkan yang masih berhutan 2.146,96 hektar, sementara 2.394,31 sudah digarap masyarakat. Sisanya 166,9 itu lahan terbuka atau tidak ditanami apa-apa, dan juga ada rawa 6,8 hektar," ungkap Kepala Dinas Kehutanan, Ade Febriandi, melalui Kabid Program dan Penataan Kawasan, Kamal Ilyas, Selasa (24/3).

Berdasarkan pengakuan Kamal, dari keseluruhan luas hutan Tahura yang telah digarap masyarakat umumnya dijadikan lahan perkebunan karet dan sawit, Jika dilihat umur tanam karet, kata dia, perambahan tersebut telah dilakukan warga sejak puluhan tahun.

"Kebanyakan mereka menanam karet dan sawit, dak telah berlangsung sekitar puluhan tahun, dan ini dilakukan sebenarnya bukan orang asli Batanghari paling banyak berasal dari luar," tandasnya.

(adi)

 


Berita Terkait



add images