PSSI mendapatkan masukan dari tiga perwakilan AFC yang melakukan verifikasi faktual. Salah satu yang krusial untuk ditingkatkan dari aspek licensing klub, adalah di sisi sporting.
Menurut Sekjen PSSI Joko Driyono, AFC memberikan saran yang positif dan membangun. Dia menilai, saran itu bisa menjadi titik poin yang harus ditingkatkan ke depan.
"Ada hal-hal positif penting, tetapi hal-hal krusial yang perlu ditingkatkan akan jauh lebih penting. Implementasi youth development, coaching licensing di semua level, menjadi salah satu poin yang butuh perhatian serius kita semua," terang Joko, usia pertemuan dengan AFC.
Meski Joko mengaku AFC menginginkan hal itu, tetap saja ada masalah yang lebih krusial harus dipenuhi. Itu terkait legalitas klub, sebab, sampai saat ini sejatinya masih ada klub yang bermasalah dengan legalitasnya. Itu terungkap saat Badan olahraga profesional Indonesia (BOPI) melakukan verifikasi.
Arema Cronus misalnya, mereka belum memiliki NPWP sesuai dengan aslinya, saat masih berkompetisi dulu, PT Arema Indonesia. Namun, PT yang menaungi saat ini adalah PT Arema Cronus Indonesia.
Selain masalah legalitas, klub-klub ternyata masih belum taat pajak, meskipun sudah diatur dalam undang-undang perpajakan. Harusnya, hal ini menjadi perhatian serius PT LI.
(jpnn)
Sumber: www.jpnn.com
