Derasnya arus Sungai Batanghari menjadi kendala utama upaya evakuasi bangkai kapal Armada III dan dua orang Anak Buah Kapal (ABK) yang diduga terjebak saat tenggelam di Sungai Batanghari. Hingga hari ke-4, tim evakuasi terus melakukan penyelaman di dasar Sungai Batanghari.
Kordinator tim SAR, Akmal, mengatakan hingga saat ini pihaknya terus berupaya mengevakuasi dengan cara melakukan penyelaman untuk memasang tali krem agar bangkai dapat diangkat ke daratan. Namun, hingga Kamis (23/01) belum juga membuahkan hasil. Proses evakuasi terkendala derasnya arus sungai Batanghari dan jarak pandang dalam sungai tidak ada sama sekali.
Penyelam hanya dapat meraba-raba untuk mencari titik pemasangan tali krem. Sebanyak 82 orang dari 12 tim gabungan saat ini terus berupaya mengevakuasi bangkai kapal Armada III sepanjang 12 meter yang tenggelam di Sungai Batanghari, Desa Kunangan, Kec Taman Rajo, Kab Muarojambi.
Menurutnya, jika tidak ada halangan, Kamis hari ini kapal dapat dievakuasi. Pasalnya posisi kapal sudah diketahui. "Kemarin sudah hampir naik, tetapi talinya putus", ungkpanya saat di lokasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal take boat Armada III dilaporkan tenggelam di Sungai Batanghari, saat bergerak menarik tongkang bermuatan batu bara. Namun, saat itu kapal dihantam ombak dan terbalik. Di dalam Kapal ada 6 orang. 4 selamat dan 2 hilang.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
