iklan
Dua kali uji coba menjelang laga kandang perdana, Persisko Jambi menuai hasil mengecewakan. Menghadapi PSPS Pekanbaru, tim besutan Yusran harus menelan kekalahan 2-1. Sebelumnya Persisko juga hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan klub amatir Rumbai FC.
    
Meski demikian, Persisko Jambi yang dimotori Fadli Fernanda sebagai jendral lapangan mengaku optimistis untuk menghadapi kompetisi Devisi Utama PT Liga Indonesia Grup 2, Wilayah Sumatera. “Meski kalah, namun kami yakin dan sangat optimistis bisa meraih hasil maksimal di Kompetisi Devisi Utama PT Liga Indonesia yang tergabung di wilayah 2 Sumatera,” jelasnya.
    
Sejak awal babak pertama, kesebelasan PS Pekanbaru memang mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan di babak pertama, kesebelasan Persisiko Jambi tertinggal 2-0. Di babak pertama Persisko tertinggal 2-0 atas PS Pekanbaru. Namun, ketertinggalan 2-0 tersebut, Fadli menyebutkan ada indikasi kecurangan wasit yang memimpin laga.
    
Selain itu, di babak pertama, Persisko tidak menurunkan tim utama mereka. Hal tersebut sebagai strategi untuk melihat skill dan kemampuan para pemain guna penyusunan starting eleven menjelang laga perdana 15 April mendatang.
    
“Kami memang tidak menurunkan skuat utama. Ini hanya kesalahan strategi saja. Jika dilihat dari permainan mereka kita, bisa mengimbangi. Hanya saja, kita kalah dari segi keberuntungan saja,” jelas Fadli lagi.
    
Memasuki babak kedua, Persisko Jambi melakukan perubahan taktik. Perubahan dilakukan dengan memasukkan sejumlah pemain inti. Dari perubahan strategi ini, Persisko akhirnya berhasil memperkecil kekalahan dan mencetak gol sehingga kedudukan menjadi 2-1 hingga laga usai.
    
“Di babak kedua ini, kami mencoba untuk membalikkan keadaan. Namun, tim hanya berhasil menyumbangkan satu gol untuk memperkecil ketertinggal gol menjadi 2-1,” bebernya.(set)
    


Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images