Pertandingan lanjutan kompetisi Walikota Cup antara Jahit FC melawan STIE.M Kamis (3/4) berlangsung panas. Kedua tim memperagakan permainan keras yang mengedepankan kekuatan fisik.
Terlihat kedua tim sama-sama ambisius untuk memenangkan pertandingan tersebut, sebab kedua tim sudah pernah bertanding beberapa hari yang lalu dan sama-sama mengalami kekalahan.
Seakan tak ada yang mau kalah untuk kedua kali nya, para pemain berjuang keras untuk memenangkan pertandingan, yang mengakibat kan banyak nya benturan antar pemain.
Ditambah kondisi lapangan yang banyak digenangin air dan dalam kondisi becek akibat hujan yang mengguyur Kota Jambi kemarin, para pemain banyak yang jatuh di lapangan.
Di babak pertama, Jahit FC berhasil mencuri gol melalui tendangan Fani dengan nomor punggung 18. Hingga turun minum, skor bertahan 1-0 .
Di babak kedua, seakan tak mau di kalahkan, STIEM mencoba menggempur pertahanan tim Jahit FC, akhir nya pada menit ke 40, melalui tendangan Latif nomor punggung 17 , STIEM berhasil menyamakan kedudukan 1-1.
Pertandingan yang semakin memanas pun terjadi, setiap pemain memanfaatkan waktu yang tersisa. Akibat dari memanas nya pertandingan, tim STIEM pada menit ke 57 melakukan pelanggaran di kotak pinalti mereka sendiri.
Tendangan pinalti di eksekusi oleh pemain Jahit FC nomor punggung 14 atas nama Rianto. Tendangan kerasnya berhasil menambah keunggulan untuk tim Jahit FC, hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada penambahan gola hingga skor bertahan Jahit FC 2 dan STIEM 1.
Sumber : Jambi Ekspres
