Malam ini akan ada yang lain di Djarum Super Jambi Emas Offroad. Race malam akan digelar untuk memberikan sesuatu yang lain di Paal X, Kotabaru, Kota Jambi.
Pimpinan lomba, Gunawan, tadi malam mengatakan tingkat kesulitan lebih, tentu menjadi salah satu tantangan peserta di lomba malam. ‘‘Yang pasti akan lebih menghibur, apalagi dengan medan yang sangat menantang tentu membutuhkan keahlian untuk menaklukkannya,’‘ jelasnya.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa penerangan yang dipakai untuk lomba malam hari akan sangat mencukupi dan menjadi salah satu alternatif hiburan tersendiri buat warga. ‘‘Kalau malam akan kami gelar sampai pukul 11 malam lah,’‘ungkapnya.
Sementara itu District Supervisor Officer PT Djarum di Jambi, Eddy Suprayitno, kemarin mengatakan puas dengan kegiatan yang baru dibuka ini. ‘‘Di hari pertama saja penonton sudah membeludak. Kami berharap tren ini bisa terus meningkat,’‘katanya kemarin.
Dia juga mengatakan bahwa brand Djarum Super memang punya komitmen tinggi terhadap kegiatan-kegiatan petualangan alias adventure. Salah satunya adalah off road ini. Dan di Indonesia sendiri Djarum Super Off Road dengan segala macam kegiatannya sudah melekat bersama Djarum Super.
Sebanyak 113 peserta offroader yang berasal dari seluruh Provinsi bersaing dan berusaha untuk menaklukkan arena offroad yang berada di Paal X, Jalan Lingkar Barat, Jambi. Ratusan offroader itu memperebutkan piala Gubernur Jambi.
Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, saat melepas rombongan peserta offroader Ði depan rumah dinas gubernur, berjanji akan menjadikan offroad sebagai even tahunan. ‘‘Ini akan jadi even yang tiap tahun diselenggarakan,’‘ katanya.
Dia menegaskan, fasilitas dan arena pertandingan yang dimiliki jambi sangat memadai. Pada even kali ini, ada banyak offroader dari berbagai daerah yang ikut berperan serta.
Panitia kegiatan, M Rawi dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menyediakan hadiah uang tunai puluhan juta rupiah. Ia berharap, offroader Jambi dapat memanfaatkan even ini untuk mengasah dan menguji kemampuan.
Sementara itu, Wakil Ketua Indonesian Offroad Federation, Bujang Nasri mengatakan, kompetisi kali ini merupakan kompetisi untuk mengasah kemampuan peserta. Pasalnya, arena yang harus dilewati merupakan kategori extrem. Dikatakannya, Djarum Super ikut berperan dalam kegiatan ini sebagai utama.
‘‘Kompetisi ini akan dibagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas non winch, standar dan extreme. Setiap kelasnya akan diambil juara 1 hingga 3, dan peserta akan mendapatkan Tropy dan Uang Pembinaan dengan jumlah berbeda tergantung kelasnya. Kita juga akan memperebutkan piala bergilir gubernur jambi,’‘ jelasnya.
Dikatakannya, dalam pelaksana lomba sesuai Special Stage Team dapat melakukan penyempurnaan sistem lomba dapat menentukan titik BWTM (Batas Waktu Tempuh Maksimal) lebih dari satu lintasan. Titik BWTM sebelum finish adalah BWTM 8 - 10 dan 12 menit.
Ditambahkannya, jika pada titik BWTM yang telah ditentukan sudah ada salah satu dari team yang lolos, maka team tersebut dapat meneruskan lomba. ‘‘Namun jika pada titik BWTM belum ada satupun yang lolos, maka team tersebut dianggap BWTM,’‘ terangnya.
Ia mengatakan, peserta dapat juga didiskualifikasi jika berlaku tidak sportif selama perlombaan berlangsung. Selain itu, bisa juga digagalkan jika kendaraan tak memenuhi standar yang telah ditentukan.
Pantauan harian ini di arena lomba, kemarin, meski dalam guyuran hujan, para peserta terlihat tetap bersemangat dan penuh spirit menjajal arena tempat digelarnya perlombaan. Bahkan, para offroader terlihat bertambah semangat menjajal arena dalam ajang Jambi offroad xtreme ini.
Dalam kesempatan itu tampak hadir Sekda Provinsi Jambi, Syahrasaddin yang secara langsung melakukan pengibaran bendera sebagai tanda kompetisi dimulai. Banyak kendaraan yang nyaris terbalik saat melewati arena yang terjal dan melompat tinggi. Arena yang licin akibat hujan membuat kompetisi lebih menegangkan baik bagi peserta maupun bagi para pengunjung yang datang untuk melihat pertandingan tersebut.(sumber: jambi ekspres)
Pimpinan lomba, Gunawan, tadi malam mengatakan tingkat kesulitan lebih, tentu menjadi salah satu tantangan peserta di lomba malam. ‘‘Yang pasti akan lebih menghibur, apalagi dengan medan yang sangat menantang tentu membutuhkan keahlian untuk menaklukkannya,’‘ jelasnya.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa penerangan yang dipakai untuk lomba malam hari akan sangat mencukupi dan menjadi salah satu alternatif hiburan tersendiri buat warga. ‘‘Kalau malam akan kami gelar sampai pukul 11 malam lah,’‘ungkapnya.
Sementara itu District Supervisor Officer PT Djarum di Jambi, Eddy Suprayitno, kemarin mengatakan puas dengan kegiatan yang baru dibuka ini. ‘‘Di hari pertama saja penonton sudah membeludak. Kami berharap tren ini bisa terus meningkat,’‘katanya kemarin.
Dia juga mengatakan bahwa brand Djarum Super memang punya komitmen tinggi terhadap kegiatan-kegiatan petualangan alias adventure. Salah satunya adalah off road ini. Dan di Indonesia sendiri Djarum Super Off Road dengan segala macam kegiatannya sudah melekat bersama Djarum Super.
Sebanyak 113 peserta offroader yang berasal dari seluruh Provinsi bersaing dan berusaha untuk menaklukkan arena offroad yang berada di Paal X, Jalan Lingkar Barat, Jambi. Ratusan offroader itu memperebutkan piala Gubernur Jambi.
Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, saat melepas rombongan peserta offroader Ði depan rumah dinas gubernur, berjanji akan menjadikan offroad sebagai even tahunan. ‘‘Ini akan jadi even yang tiap tahun diselenggarakan,’‘ katanya.
Dia menegaskan, fasilitas dan arena pertandingan yang dimiliki jambi sangat memadai. Pada even kali ini, ada banyak offroader dari berbagai daerah yang ikut berperan serta.
Panitia kegiatan, M Rawi dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menyediakan hadiah uang tunai puluhan juta rupiah. Ia berharap, offroader Jambi dapat memanfaatkan even ini untuk mengasah dan menguji kemampuan.
Sementara itu, Wakil Ketua Indonesian Offroad Federation, Bujang Nasri mengatakan, kompetisi kali ini merupakan kompetisi untuk mengasah kemampuan peserta. Pasalnya, arena yang harus dilewati merupakan kategori extrem. Dikatakannya, Djarum Super ikut berperan dalam kegiatan ini sebagai utama.
‘‘Kompetisi ini akan dibagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas non winch, standar dan extreme. Setiap kelasnya akan diambil juara 1 hingga 3, dan peserta akan mendapatkan Tropy dan Uang Pembinaan dengan jumlah berbeda tergantung kelasnya. Kita juga akan memperebutkan piala bergilir gubernur jambi,’‘ jelasnya.
Dikatakannya, dalam pelaksana lomba sesuai Special Stage Team dapat melakukan penyempurnaan sistem lomba dapat menentukan titik BWTM (Batas Waktu Tempuh Maksimal) lebih dari satu lintasan. Titik BWTM sebelum finish adalah BWTM 8 - 10 dan 12 menit.
Ditambahkannya, jika pada titik BWTM yang telah ditentukan sudah ada salah satu dari team yang lolos, maka team tersebut dapat meneruskan lomba. ‘‘Namun jika pada titik BWTM belum ada satupun yang lolos, maka team tersebut dianggap BWTM,’‘ terangnya.
Ia mengatakan, peserta dapat juga didiskualifikasi jika berlaku tidak sportif selama perlombaan berlangsung. Selain itu, bisa juga digagalkan jika kendaraan tak memenuhi standar yang telah ditentukan.
Pantauan harian ini di arena lomba, kemarin, meski dalam guyuran hujan, para peserta terlihat tetap bersemangat dan penuh spirit menjajal arena tempat digelarnya perlombaan. Bahkan, para offroader terlihat bertambah semangat menjajal arena dalam ajang Jambi offroad xtreme ini.
Dalam kesempatan itu tampak hadir Sekda Provinsi Jambi, Syahrasaddin yang secara langsung melakukan pengibaran bendera sebagai tanda kompetisi dimulai. Banyak kendaraan yang nyaris terbalik saat melewati arena yang terjal dan melompat tinggi. Arena yang licin akibat hujan membuat kompetisi lebih menegangkan baik bagi peserta maupun bagi para pengunjung yang datang untuk melihat pertandingan tersebut.(sumber: jambi ekspres)
