JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK – Sebuah kapal motor bernama KM Mitra Bahari dilaporkan tenggelam di perairan antara Lambur Luar dan Sungai Ular, Kabupaten Tanjabtim, Rabu (22/10) malam sekitar pukul 23.34 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal dengan bobot 34 GT tersebut dikemudikan oleh Nakhoda Hairol dengan tiga orang anak buah kapal (ABK). Kapal diketahui berlayar dari Desa Pemusiran, Kecamatan Nipah Panjang, dengan tujuan Sungai Guntung, Provinsi Riau. Saat kejadian, kapal membawa muatan kelapa bulat sebanyak 178 ton.
BACA JUGA: Tekan Tunggakan Pajak, Samsat, BPPRD dan Polisi Gelar Razia Pajak Kendaraan
Setibanya di perairan antara Lambur Luar dan Sungai Ular, tepat di koordinat 0.91137 S dan 103.89592 E, kapal diterpa badai dan gelombang tinggi dari arah haluan hingga akhirnya tenggelam. Seluruh muatan dilaporkan tidak dapat diselamatkan.
Kapolres Tanjabtim, AKBP M. Kuswicaksono, membenarkan peristiwa tersebut. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun seluruh muatan kelapa tidak bisa diselamatkan. Saat ini kapal masih dalam proses evakuasi untuk ditarik ke pinggir," ujarnya, Kamis (23/10).
BACA JUGA: Resmi Dilantik Oleh Jaksa Agung, Sugeng Hariadi Jabat Kepala Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi
Sementara itu, nilai kerugian materiil akibat insiden tenggelamnya KM Mitra Bahari belum dapat ditaksir secara pasti. Pihak kepolisian masih melakukan pendataan dan koordinasi dengan pihak terkait di lapangan.(lan)
