iklan Kunci Motor Menancap di Kepala Pelajar di Sungai Penuh, Polisi Diminta Tangkap Pelaku
Kunci Motor Menancap di Kepala Pelajar di Sungai Penuh, Polisi Diminta Tangkap Pelaku

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH- Keluarga Korban Penusukan kunci motor dikepala ZK (15) warga Dusun Air Sesat Desa Simpang Tiga Kec. Hamparang Rawang (15/10/2025) lalu berharap Polisi segara melakukan langkah-langkah penegakan hukum terhadap seluruh pelaku pengeroyokan terhadap 6 siswa asal Kecamata Hamparan di bukit taman strowbery puncak terutama penahanan terhadap pelaku penusukan.

“kita dari keluarga minta polisi segara tangkap pelaku penusukan terhadap ZK, ini mereka niat nya sudah ingin membunuh sepertinya. Menusuk kunci motor begitu dalam di kepala ZK hingga menyebabkan keretakan tengkorak Kepala dan harus dirujuk ke Padang,”ujur keluarga ZK.

BACA JUGA: Berusia 60 Tahun, Gubernur Jambi Apresiasi Perkembangan Bungo

Pilunya lagi korban merupakan anak yatim sejak usia 8 bulan, dengan keadaan seperti ini membuat kondisi mental pihak keluarga kian tertekan, pasalnya beban biaya pengobatan ZK sejak di RS Mayjen H. A Thalib hingga dirujuk ke padang kian membengkak.

“Ini biaya pengobatan ZK tidak bisa dicover BPJS. Sehingga musti umum, untuk tindakan operasi saja itu sudah 30 juta. Belum untuk biaya-biaya tindakan lain yang diperkirakan membutahkan uang 40 juta. Sampai saat ini belum ada pembayaran sama sekali untuk di padang,”Sebut keluarga korban di kediaman ZK.

BACA JUGA: Mukhtadi Putranusa: Muscab SMSI Bungo Momentum Perkuat Sinergi Media Siber yang Profesional

Untuk itu pihak keluarga berharap Polisi dapat menuntaskan persoalan ini secepat mungkin mengingat sampai saat ini belum ada pemeriksaan pelaku oleh pihak Penyidik Polres Kerinci terhadap terduga pelaku. Bahkan sampai saat ini para pelaku masih bisa mengirimkan sejumlah pesan terhadap korban dengan nada-nada Sarkasme (kata-kata ejekan) terhadap ZK.

“Lmoak asu z*k*r, knu baehh,” bunyi pesan sarkas ke inbok instgram korban.

BACA JUGA: Heboh Nama Louis Van Gaal Disebut Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia

Sepertinya para pelaku sangat berani dan tanpa ada penyeselasan sama sekali terhadap tindakan kekerasan yang mereka lakukan, bahkan masih leluasa masih menebar kata-kata umpatan terhadap korban.

“Untuk saksi kejadian yang bersama dengan ZK sudah diperiksa. Kita minta polisi segera temukan pelaku,”ujar pihak keluarga ZK yang tak mau disebutkan namanya.

Hal ini menurut keluarga demi kondisi kondusifitas antar Kecamatan Hamparan Rawang dan Koto Baru. Pasalnya diduga pelaku merupakan warga Kecamatan Baru yang merupakan tetangga dari Kecamatan Hamparan Rawang. Jangan sampai keadaan ini membuat perselisihan meluas ke arah yang lain. “Harapan kita siapa yang berbuat harus bertanggung jawab,”tutupnya.(Hdp)


Berita Terkait



add images