JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI PENUH - Prestasi membanggakan ditorehkan Nindya Eltsani Fawwaz, siswi SMA Negeri 2 Sungai Penuh. Ia masuk nominasi pembawa baki pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025 mewakili Jambi pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, 17 Agustus 2025 mendatang.
Kepala Bidang Kesbang Kota Sungai Penuh, Dedi Iryanto, mengaku bersyukur dan bangga atas capaian tersebut.
BACA JUGA: Tragedi Berdarah di Sungai Penuh, Seorang Pria Tewas Disebuah Kosan
"Alhamdulillah, Nindya masuk nominasi menjadi pembawa baki. Kepastiannya akan diumumkan tanggal 16 Agustus paling cepat 17 pagi paling lambat,’’ ujarnya, Jumat (15/8/2025)
Meski demikian, Dedi menegaskan kepastian posisi tersebut masih menunggu pengumuman resmi. Ia menyebut prestasi Nindya adalah buah dari proses panjang yang penuh dedikasi.
"Menjadi Paskibraka Nasional, apalagi pembawa baki di Istana Merdeka, membutuhkan latihan keras, fisik prima, mental kuat, dan jiwa nasionalisme tinggi. Nindya telah membuktikan semuanya. Kami ingin anak-anak di kota ini melihat Nindya sebagai bukti bahwa mimpi besar bisa diraih dengan usaha, doa, dan pantang menyerah," tambahnya.
BACA JUGA: Ramalan Zodiak Agustus 2025: Cinta, Karier, dan Keuangan, Siap-Siap Banyak Kejutan!
Dedi juga menyebut capaian ini menjadi sejarah baru bagi Kota Sungai Penuh. "Sejak berdirinya Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, baru kali ini ada pelajar putri yang berhasil lolos sebagai Paskibraka Nasional dan berkesempatan bertugas di Istana Negara. Ini momen bersejarah yang membanggakan, bukan hanya bagi keluarga Nindya, tetapi juga seluruh masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh," katanya.
Sebelumnya Siswi kelas XI SMAN 2 Sungai Penuh ini mengungkapkan langkahnya yang dimulai dari seleksi tingkat sekolah kini membawanya menjadi salah satu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional tahun 2025.
Berawal dari seleksi di sekolah, Nindya berhasil menjadi yang terbaik di tingkat Kota Sungai Penuh. Ia kemudian melaju ke seleksi Provinsi Jambi dan kembali menorehkan prestasi gemilang dengan lolos sebagai wakil provinsi untuk diseleksi di tingkat nasional.
“Pertama ikut seleksi di sekolah, lalu lanjut ke tingkat Kota, dan alhamdulillah lolos. Kemudian ikut seleksi Provinsi Jambi dan tidak menyangka bisa lolos juga hingga jadi kandidat nasional,” ujar Nindya kepada wartawan baru-baru ini.
Perjalanan ini tentu bukan tanpa perjuangan. Nindya mengakui, proses yang dilaluinya cukup berat, terutama dari sisi fisik dan disiplin. Namun, semangatnya untuk membanggakan sekolah, daerah, dan provinsi Jambi tak pernah surut.
