“Kami tidak ingin program pembinaan ternoda oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Baik petugas maupun WBP harus bersih. Ini adalah rumah pembinaan, bukan tempat peredaran narkoba,” tegasnya.
Dedikasi Petugas Lapas Jambi dalam menjaga integritas serta menjaga lingkungan tetap aman dan bebas narkoba patut diapresiasi.
Mereka tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga berperan sebagai ujung tombak dalam menjaga moral dan mental warga binaan.
Sementara itu, beberapa warga binaan yang mengikuti tes urine menyampaikan dukungan terhadap langkah yang dilakukan oleh pihak Lapas.
Mereka menyebut program ini sebagai bentuk kepercayaan dan dorongan agar para WBP bisa benar-benar menjalani proses rehabilitasi dan kembali ke masyarakat dalam kondisi bersih.
Tes urine ini merupakan bagian dari instruksi Dirjen PAS, agar seluruh lapas dan rutan di Indonesia aktif melakukan pencegahan narkoba secara berkala.
Dengan adanya tes urine rutin, Lapas Jambi menegaskan bahwa perang terhadap narkoba bukan hanya slogan, tetapi aksi nyata yang terus dilaksanakan secara sistematis dan terukur. (*)
