JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI PENUH - Anggota DPRD Kota Sungai Penuh Adharianto, berharap semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan lobi- lobi anggaran ke pemerintah provinsi (pemprov) hingga pemerintah.
Menurut politisi PAN upaya tersebut mesti dilakukan dalam menghadapi keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"APBD Kota Sungai Penuh banyak tersedot untuk pembayaran belanja pegawai, pembayaran gaji ASN dan PPPK yang baru," ujarnya
Dalam upaya membangun daerah, lanjutnya agar OPD aktif melakukan jemput bola terhadap program-program yang ditawarkan oleh Kementerian. Dan jangan bergantung kepada APBD.
Dia mencontohkan seperti Dinas Kesehatan harus gesit untuk melobi Kemenkes dalam melakukan rehabilitasi pembangunan Puskesmas di Kota Sungai Penuh. Pasalnya, dia melihat Puskesmas di Kota Sungai Penuh berpotensi untuk ditambah layanannya menjadi 24 jam.
"Kita melihat dari jumlah tenaga kerja yang ada sekarang ini disetiap Puskesmas. Puskesmas Kota Sungai Penuh pelayanannya bisa menjadi 24 jam dan dibuat layanan UGD dan rawat inap," ujarnya
Kemudian, RSUD MayJend H.A Thalib juga sangat dan harus dilakukan rehabilitasi total, dan untuk anggarannya direktur RSUD MHAT juga harus melobi pusat.
"Agar bisa bersaing dengan rumah sakit swasta. Selain pelayanan yang baik, infrastruktur bangunan juga perlu dilakukan rehab total" ujarnya.
