iklan Berkas Perkara Tujuh Karyawati AC Andoenk Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan
Berkas Perkara Tujuh Karyawati AC Andoenk Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

"Mereka sudah punya kesepakatan. Saat ada makanan yang akan dihilangkan dari nota, bagian penghitungan memberi kode ke kasir. Setelah itu, nota dihapus dan uangnya mereka ambil untuk dibagi rata,"jelasnya, Senin (21/4/2025).

Dari hasil pemeriksaan, dalam satu hari para pelaku bisa menggelapkan uang hingga Rp3 juta. Kejahatan ini telah berlangsung sejak mereka mulai bekerja di rumah makan tersebut, mulai dari tahun 2022, 2023, hingga yang baru bekerja dua bulan lalu.

"Pengakuan mereka, uang itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan ada juga liburan ke Bali," tambahnya

Kecurigaan bermula dari pihak owner yang mulai melihat perubahan gaya hidup para karyawan, seperti pergi liburan dan penampilan yang mencolok. Investigasi internal dilakukan dengan memeriksa CCTV dan nota-nota transaksi. Hasilnya, terungkap bahwa sejumlah transaksi sengaja tidak dicatat atau dihapus.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp50 juta, serta barang-barang hasil kejahatan seperti tas, perhiasan emas, sepatu, motor, kulkas, televisi, dan handphone.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan dengan ancaman hukuman penjara selama 5 tahun.(*)


Berita Terkait



add images