Dirinya berharap, para pengurus dapat merumuskan program kerja yang update dan relevan dengan isu-isu strategis terkini yang berkembang ditengah masyarakat, serta tentunya terus berkembang kedepannya.
"Agar program yang kita rumuskan lebih adaptif dengan zaman dan kemajuan teknologi saat ini, keluarlah dari zona nyaman, jangan terjebak dengan hal-hal rutin yang setiap tahunnya sama tanpa melihat dinamika apa yang berkembang di dunia generasi muda saat ini," harapnya.
Sekda menambahkan, para pengurus Pramuka di kota Jambi harus mempunyai inovasi yang dimunculkan, dengan begitu akan semakin menambah minat dan kecintaan anak-anak pada Gerakan Pramuka.
"Dikesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran yang telah menginisiasi kegiatan dan terlaksananya kegiatan ini merupakan wujud keseriusan Dispora Kota Jambi dalam upaya memperkuat karakter para generasi muda Kota Jambi yang berdaya saing, tumbuh positif dan Bahagia," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan, Kadispora Erwandi menyebut, Rakor Kepramukaan tahun 2025 diikuti oleh sebanyak 80 orang peserta yang terdiri dari, pengurus Kwarcab kota Jambi, ketua dan majelis Pembimbing Ranting, serta Kamabigus SD-SMP se-Kota Jambi.
"Tujuan dari Rakor ini adalah sebagai evaluasi apa yang telah dikerjakan pada tahun sebelumnya. Dan sinkronisasi program Kepramukaan antar Kwartir Cabang," sebutnya.
Dia juga menjelaskan bahwa program kerja Kepramukaan tahun 2025 mengacu pada program visi-misi kota Jambi Bahagia 2025-2030.
"Dimana salah satu program Wali Kota pak Maulana bersama Wakil Wali Kota pak Diza adalah Ruang Milenial (Rumel). Maka gerakan Pramuka ini dapat menjadi salah satu penunjang dari 11 program prioritas tersebut," jelasnya.
Kadispora Kota Jambi itu juga mengatakan, adanya Gerakan Pramuka ini sangat membantu mengurangi keterlibatan generasi muda dari pengaruh negatif, seperti Narkotika, Geng Motor dan Judi Online. (hfz)
