JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK- Kebutuhan air bersih sangat didambakan masyarakat, apalagi untuk kebutuhan sehari-hari. Mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim berinisiatif membuat program Pamsimas atau Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat sebagai sarana air bersih layak konsumsi.
Ketua Pengelola Pamsimas Desa Lagan Ulu, Kecamatan Geragai, Samsudin mengakui, memang warga di desanya sangat sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Terutama saat musim kemarau sudah dekat, warga mulai khawatir.
"Namun hal tersebut sudah tidak lagi dialami warga sejak adanya program Pamsimas ini ke desa kami yang dibangun sejak akhir tahun 2022 lalu," katanya.
Menurutnya, selama ini kebanyakan masyarakat di Desa Lagan Ulu masih mengkonsumsi air sumur bor yang tingkat kadar keasamannya tinggi, serta sungai sekitar permukiman yang dinilai kurang higienis dan kerap mengancam kesehatan masyarakat setempat.
"Didekat bangunan Pamsimas terdapat menara reservoir, jaringan perpipaan, hingga pemasangan sambungan rumah. Dari penampungan air lalu disalurkan ke rumah warga yang hingga kini sebanyak 78 keluarga," terangnya.
Adapun sumber air Pamsimas didapat dari sumur bor yang airnya telah disaring dan dinyatakan higienis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabtim. Untuk sementara ini, masyarakat setempat belum dikenakan tarif.
"Alhamdulillah sejauh ini sejak Pamsimas berjalan, masyarakat belum dikenakan tarif pembayaran, dan mudah-mudahan bisa berjalan lancar," harapnya.
Dengan adanya Pamsimas ini, diharapkan dapat menjadi solusi warga desa, khususnya Desa Lagan Ulu dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Masyarakat desa juga berharap pemerintah bisa menambah akses air bersih ini dalam beberapa waktu mendatang.
"Kami berharap Pamsimas ini bisa bertahan. Akan tetapi juga perlu penambahan akses air bersih," tukasnya. (lan)
